Saya
menyaksikan acara "Investigasi" di TransTV. Pada hari ini mengangkat
berita tentang "Cireng" singkatan dari aCI digoRENG. Menurut
penelusuran tim investigasi TransTV ditemukan banyak sekali Cireng yang
mengandung kandungan berbahaya seperti BORAKS, PIJER, dan bahan-bahan pengawet
yang melebihi ambang batas. Belum lagi ayam yang menjadi isi dari Cireng itu
ternyata adalah ayam tiren atau maTi kemaRin. Mereka menggunakan ayam tiren
karena oleh penjual ayam tiren sudah diberi pengawet sehingga mereka tidak
perlu capek-capek lagi mengolahnya. Tim investigasi TransTV mengumpulkan cireng
secara acak dari beberapa penjual cireng dan hasilnya sebagian besar cireng itu
berbahaya bila dimakan. Kabarnya bila sering memakannya lama kelamaan kandungan
itu mengendap di dalam tubuh lalu dapat mengakibatkan kanker dan peradangan
pada alat pencernaan.
Saya
yang menyimak informasi ini sangat kaget. Saya termasuk orang yang sangat
senang dengan cireng. Biasanya kalau saya makan gorengan tidak lupa membeli
cireng. Rasanya kurang afdhol kalau tidak makan cireng. Pokoknya cireng adalah
gorengan favorite saya. Yang sering saya makan adalah cireng biasa. Harga
Cireng biasa Rp. 500, sedangkan untuk cireng Bandung atau cireng isi dibandrol
harga Rp. 1000. Cireng harga 500 biasanya diisi dengan oncom atau kacang, ada
juga yang tidak diisi alias aci doang. Sedangkan cireng isi bervariasi, ada
yang di isi daging ayam, sapi, sosis hingga keju. Yang menjadi sorotan
investiigasi adalah Cireng isi. Alhamdulillah saya jarang membelinya namun suka
juga untuk memakannya. Apalagi kalau gratis ^_*.
Nah,
kalau sudah dapat informasi seperti ini, lebih baik kita berhati-hati. Kalau
mau membeli cireng lihat-lihat juga cirengnya. Tim investigasi memberikan tips,
cireng yang baik bila dicium akan bau bumbu sedangkan yang buruk sebatas bau
tepung. Bila sudah digoreng, cireng yang baik ketika dirobek masih terasa
kenyal dan lengket bagian dalamnya sedangkan cireng yang buruk sebaliknya. Jauh
lebih baik kita buat cireng sendiri di rumah. Jadinya seratus persen aman dan
halalan thoyyibah.
Baca juga:
http://abu-farras.blogspot.com/2012/10/memakan-makanan-rumah-lebih-sehat-dan.html
http://abu-farras.blogspot.com/2012/06/68-jajanan-disekolah-mengandung-bahan.html
Baca juga:
http://abu-farras.blogspot.com/2012/10/memakan-makanan-rumah-lebih-sehat-dan.html
http://abu-farras.blogspot.com/2012/06/68-jajanan-disekolah-mengandung-bahan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar