Jumat, 21 Juni 2013

Manfaat Madu Pahit


Kemarin selepas pulang kerja, kepala saya pusing sekali dan badan terasa lelah. Tadinya saya ingin sekali minum obat sakit kepala, tapi saya urungkan niat itu karena saya tahu efek yang bisa ditimbulkannya. Saya coba alternatif lain yang lebih menyehatkan. Kebetulan dirumah saya ada madu pahit dan madu mint. Saya minum masing-masing satu sendok makan dan setelahnya minum air hangat. Lalu saya beristirahat sejenak. Setelahnya saya merasakan rasa lelah dan pusing sedikit demi sedikit berkurang. Hingga malam hari saya dapat tidur dengan nyenyak.

Apa itu madu pahit? Apakah madu itu rasanya pahit? Iya, benar sekali madu pahit memang terasa pahit. Bagi orang yang baru pertama kali meminumnya, pahitnya luar biasa. Tapi setelah beberapa kali meminumnya, pahitnya jadi biasa-biasa saja. Mungkin karena lidah mulai beradaptasi. Itu pengalaman saya, dan beberapa orang yang telah meminumnya juga merasakannya.

Mengapa madu pahit bisa terasa pahit? Bukannya madu itu manis? Selama ini memang ada anggapan orang jika yang dimaksud madu itu pasti manis. Seperti pepatah mengatakan, "Semanis madu." Padahal kenyataannya madu memiliki beragam rasa tergantung dimana lebah itu singgah untuk mengambil saripati bunga. Lebah yang mengambil saripati bunga rambutan, madunya terasa rambutan. Ada madu kelengkeng, madu randu, madu kaliandra, dsb. Disebut nama-nama seperti itu karena tergantung lebah itu mengambil saripati bunga. Bagaimana bila lebah tersebut mengambil saripati bunga dari pohon yang terasa pahit? Seperti pohon singkong karet, pelawan, dan Mahoni? Tentu saja madunya akan terasa pahit.

Allah Swt. sendiri telah berfirman menjelaskan fakta ini: “…Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia…” (QS. An-Nahl: 69)

Madu pahit dikenal juga madu hitam karena warnanya hitam pekat. Madu kaliandra agak keputihan. Madu rambutan coklat agak kemerahan. Madu randu warnanya coklat. Dan sebagainya. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

Madu pahit yang saya minum adalah madu pahit yang berasal dari pohon pelawan di daerah Bangka Belitung. Pohon ini tergolong langka karena hanya ditemukan di pepohonan daerah Bangka Belitung. Lebah madu di Bangka tidak diternakkan melainkan langsung diambil dari hutan-hutan yang ada di sekitar perkampungan penduduk. Makanan lebah yang alami membuat madu pahit Bangka berbeda dengan madu daerah lain. Bangka terkenal dengan pohon Pelawan atau dalam bahasa latinnya "Cyanometra Cauliflora" .

Madu Pelawan ini mempunyai citra rasa tersendiri dengan rasa yang pahit mempunyai kasiat yang tinggi di bandingkan dengan jenis madu liar lainnya. Reaksi yang ditimbulkan setelah mengkomsumsi madu pelawan, aliran darah dan otot terasa hangat memperingankan kerja nafas, jantung dan ginjal serta stamina tubuh semakin terasa kuat. 

Madu Pahit mengandung ALKALOID Tinggi (anti infeksi) dan ANTIBIOTIK alaminya, menjadikan madu ini sebagai alternatif pertama dan terbaik untuk membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit KRONIS dan menjaga vitalitas dan daya tahan tubuh. Madu ini paling bagus digunakan bagi penderita Diabetes karena dapat menormalkan gula darah tinggi.

Alhamdulillah, karena besarnya manfaat ini, istri saya memutuskan berbisnis madu ini. http://tokomadubandung.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar