Jumat, 26 September 2014

Keberanian untuk Memulai Kebaikan

”Barangsiapa tidak menyayangi siapa (yang berada) di bumi maka tidak menyayanginya siapa (yang berada) di langit”. (Riwayat Ath Thabrani, dan dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)

Dalam syarh Al Hikam disebutkan, bahwa seseorang bermimpi bertemu dengan dengan saudaranya yang telah wafat, kemudian ia pun bertanya mengenai perihalnya, ”Apa yang telah Allah lakukan terhadapmu?” Saudaranya itu pun menjawab,”Allah mengampuniku dan menyayangiku, hal itu disebabkan saat aku melalui jalanan di Baghdad dalam keadaan hujan deras, aku menyaksikan seekor kucing kedinginan, aku pun merasa kasihan lalu aku ambil dia dan kuletakkan dibalik pakaiannku.” (Lihat, Faidh Al Qadir, 6/239)

Melakukan kebaikan memerlukan keberanian untuk memulai.Saat berada di dalam sebuah bus, disebelah kita ada seorang nenek berdiri. Dia berdiri karena tidak dapat kebagian tempat kursi. Karena kasihan kita pun mempersilahkan sang nenek untuk duduk di tempat kita duduk. Tampak sederhana. Tapi sungguh hal itu memerlukan keberanian untuk memulai. Karena bisa saja ada respon orang lain yang membuat kita malu. Misalnya perkataan teman kita, "Wah solehnya kamu", "Ngga nyangka kamu begitu peduli". Atau pandangan tidak biasa dari orang-orang di sekeliling kita.

Mungkin mereka memandang kita demikian karena kita tidak seperti yang mereka bayangkan sebelumnya; kita ini sama seperti mereka. Sama-sama tidak peduli. Sama-sama tidak soleh.

Keberanian itu mengalahkan ocehan-ocehan yang membuat kita malu atau ego yang membuat kita tidak bergerak atau rasa malas yang membuat kita tidak mau berkorban. Keberanian kita akan menjadi pembeda antara kita dengan mereka; apakah kita sama seperti mereka atau tidak. Tatkala orang lain tidak peduli; apakah kita peduli atau tidak. Memulai tradisi yang baik menjadikan kita gerbong yang diikuti; pahala yang kita terima tidak hanya berhenti disitu tapi terus sampai hari penghisaban. .

1 komentar:

  1. Assalamualaikum wrb,saya Rahman saputrah, niat saya hanya ingin berbagi kebaikan khusus kepada orang yang mengalami kesusahan,percaya tidak percaya semua kembali pada pembaca postingan saya, awalnya saya seorang pengusaha yang bisa dibilang sukses, tapi banyak yang tidak suka kalau saya sukses,dan akhirnya bisnis saya bangkrut dan saya sempat jadi Pengangguran kurang lebih 1tahun saya punya anak 3 dan masih kecil2,saya sempat putus asa dan tidak tau mau berbuat apa, tapi setiap saya melihat anak saya, Saya merasa kasian, dan kemarin tampa disengaja ada Teman saya memberi saran dia menyarangkan saya untuk menghubungi Mbah jonoseuh, beliau memberikan bantuan Pesugihan, awalnya sih saya ragu tapi mau nggak mau saya beranikan diri mencoba bantuan dari Mbah jonoseuh. syukur Alhamdulillah dengan bantuan pesugihan beliau saya sekarang sukses kembali dan saya bisa biayai sekolah anak saya sampai selesai,terimah kasih Mbah berkat Mbah saya bisa sukses kembali,ini pengalaman pribadi saya khusus bagi teman2 yang sempat baca dan punya masalah silahkan hub Mbah jonoseuh di nomor 082344445588 dan pasti beliau bisa meringankan semuah permasalahan yang anda hadapi untuk saat ini, Dan terimah kasih kepada yang punya room ini karna saya sempat berbagi pengalaman dan mudah2han bisa membantu,

    BalasHapus