Minggu, 29 Desember 2013

Menjalankan Sunnah Nabi bagi Para Sufi

"Barangsiapa yang membiasakan sunnah pada dirinya baik perkataan maupun perbuatan, dia akan bertutur dengan hikmah. Dan barangsiapa yang membiasakan mengikuti hawa nafsu pada dirinya, baik perkataan maupun perbuatan, dia akan bertutur dengan bid'ah." (Imam Abu Utsman Sa'id bin Ismail Al-Hairi)

Perkataan Imam Abu Utsman ini dikutip dari kitab Risalatul Qusyairiyah karya Imam Abul Qasim Al-Qusyairi. Kedua ulama ini, baik Imam Abu Utsman maupun Imam Abul Qasim adalah sufi terkenal. Kitab Risalatul Qusyairiyah adalah kitab yang banyak dijadikan rujukan kaum sufi.

Dikalangan sufi yang lurus, mengikuti syariat atau sunnah Nabi adalah jalan untuk dekat kepada Allah. Tidak ada jalan lain selain jalan itu. Oleh karenanya, mereka sangat ketat mengikuti aturan agama. Hal ini terjadi karena waranya mereka dari apa yang diharamkan-Nya.

Bila ada yang mengaku sufi tetapi suka berbuat bid'ah, maka perkataan dan perbuatannya akan jauh dari hikmah. Maka, timbangan syariat harus tetap dijadikan tolok ukur dalam menilai seseorang, bukan yang lain.

Para sahabat Nabi, tabi'in, tabiut tabi'in adalah generasi terbaik umat ini dan mereka adalah orang yang paling kuat dalam menjalankan sunnah Nabi. Sementara generasi sesudahnya menjadi lemah karena sedikit demi sedikit menjauhi sunnah Nabi.

Semoga kita menjadi bagian dari hamba-hamba-Nya yang menghidupkan sunnah nabi dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar