“Alangkah baiknya apabila orang kembali
mengatur dirinya dari waktu ke waktu, meneliti seluruh bagian dirinya untuk
dapat mengetahui segala macam kekurangan dan penyakitnya. Lalu merumuskan
program jangka pendek dan jangka panjang untuk membebaskan dirinya dari segala
hal yang merendahkan.” (Syaikh Muhammad Al-Ghazali)
Sahabatku, tentu kita pernah dan bahkan
sering membersihkan dan merapikan meja kerja kita, rumah kita, halaman rumah
kita, dan sebagainya yang bertujuan mengembalikan segala sesuatu kepada
keindahan dan kerapihannya.
Sampai disini, apakah kita juga
berpikir tentang hal yang sama tentang diri kia. Apakah keindahan di dalam diri
kita tidak berhak diperlakukan seperti itu? Apakah diri kita tidak berhak untuk
kita curahkan perhatian kita kepadanya dari waktu ke waktu agar dapat kita
ketahui apa yang tidak beres dan kemudian berusaha merapikannya, atau agar kita
dapat menemukan dosa-dosa yang melekat padanya dan kemudian membersihkannya,
seperti halnya membersihkan halaman-halaman yang mengotorinya?
Apakah suatu jiwa tidak berhak setelah
sekian banyak menempuh perjalanan hidup untuk kita lakukan evaluasi padanya
menghitung laba rugi yang diperolehnya. Apabila didapati ia telah digetarkan
oleh krisis dan digoncangkan oleh pertarungan terus-menerus yang berkecamuk di
permukaan bumi dalam kehidupan ini.
Apabila kerusakan yang ada dalam diri
kita biarkan, maka dapat menjadi penyebab kebinasaan. Ketika itu ikatan
perasaan dan akal kita akan bercerai berai seperti halnya manik-manik apabila
terputus untaiannya.
Banyak orang terbelenggu oleh hawa
nafsunya sebab memperturutkan hawa nafsunya sendiri. Dia tidak segera mengintrospeksi
dirinya tentang dosanya yang begitu banyak. Malah ia asyik dengan keburukan.
Seperti halnya pemabuk yang asyik dengan minuman keras. Maka tak cukup baginya
minum hanya sekali dua kali. Karena akalnya sudah tertutup sehingga tidak mampu
melepaskan diri dari keburukan yang dipandang nikmat olehnya. Tidaklah heran
bila orang seperti ini menunggu masa kehancurannya. Pasti. Cepat atau lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar