Senin, 11 Februari 2013

Doa Rasulullah Saw. dalam Menghadapi Hujan yang Terus-Menerus Turun

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

"Allahumma hawaalainaa walaa 'alainaa. Allahumma 'alal aakaami wazh zhiroobi wa buthuunil audiyah, wa manaabitisy syajar"

Artinya: Ya Allah, turunkanlah air hujan di daerah sekitar kami, tidak hanya di tengah-tengah kami. Ya Allah, turunkanlah air hujan di perbukitan, daerah-daerah kering, palung-palung oase, dan hutan-hutan resapan air. (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketika hujan turun dengan deras dan terus-menerus di tempat kita, kita dianjurkan membaca doa di atas. Dengan doa ini kita memohon kepada Allah agar hujan dialihkan ke daerah-daerah sekitar sehingga tidak menimbulkan malapetaka di tempat tinggal kita.

Daerah-daerah tersebut adalah daerah-daerah yang dapat menyerap lebih banyak curahan hujan, yaitu wilayah yang kekeringan, perbukitan, palung oase, dan hutan-hutan resapan air. Ditempat-tempat tersebut air hujan dapat tersimpan sehingga tidak menimbulkan banjir.

2 PRIA INI COBA MERASAKAN SAKITNYA MELAHIRKAN, MENYERAH DALAM 2 JAM

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan." (QS. Al-Ahqaaf, 46:15)

Melahirkan, terutama melalui proses normal, merupakan salah satu momen terberat sekaligus membahagiakan untuk wanita. Dua pria asal Belanda ini pun mencoba merasakan seperti apa sakitnya melahirkan.

Seperti dikutip Daily Mail, dua pria tersebut bernama Dennis Storm dan Valerio Zena. Keduanya merupakan presenter sebuah acara televisi di Belanda, Proefkonijnen (Guinea Pigs).

Dalam salah satu episode acara televisi itu, Storm dan Zena tertarik mencoba merasakan seperti apa sakitnya melahirkan. Hal itu karena berdasarkan informasi yang mereka dengar 'melahirkan merupakan aktivitas paling menyakitkan'.

Storm dan Zena kemudian diminta berbaring di tempat tidur. Seorang suster tampak memasang sebuah alat di perut mereka yang bisa menimbulkan sensasi kontraksi. Kontraksi yang dirasakan keduanya akan sama persis seperti yang dirasakan wanita ketika akan melahirkan.

"Apakah menurutmu rasa sakitnya akan membuat kami berteriak," tanya Zena pada perawat. "Ya, sudah pasti akan membuatmu berteriak," jawab sang suster.

Jawaban sang suster itu benar-benar menjadi kenyataan. Tidak berapa lama setelah duo presenter itu diberikan kontraksi palsu, mereka mengalami kesakitan. Meskipun Zena dan Storm tampak tertawa dan banyak bercanda selama proses eksperimen itu, wajah keduanya tidak bisa menyembunyikan sakit yang dirasakan.

Dalam tayangan video tersebut tampak duo presenter itu merasakan sakit yang teramat-sangat. Storm bahkan sampai dipegangi tangannya oleh pasangannya ketika sakit kontraksi palsu itu datang.

Alhasil dalam dua jam, Storm dan Zena memilih menyerah. Proses melahirkan yang menyakitkan itu sampai membuat Zena berpikir apakah dia ingin punya anak karena istrinya akan melalui proses yang menyiksa tersebut.

Storm dan Zena bukan pria yang pertamakali menjalani eksperimen untuk mencoba merasakan sakitnya melahirkan. Sebelumnya pada 2009, Dr Andrew Rochford pernah mencoba hal serupa untuk sebuah acara televisi di Australia. Dalam dua jam, wajah sang dokter sudah pucat dan dia pun jadi paham kenapa wanita kerap memaki saat menjalani proses melahirkan.

Sahabat Al-Qur'an, betapa benar apa yang disampaikan Al-Qur'an dan Al-Hadits tentang keutamaan ibu. Dan, betapa dahsyatnya sakit yang dirasakan saat ibu melahirkan kita.

"…Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya . Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS al-Israa' [17]: 23).

Allah mengajarkan kepada kita agar berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Untuk mengatakan kepada keduanya "ah" ( perkataan yang dapat menyakiti hati keduanya ) saja kita tidak diperkenankan apalagi yang lebih dari itu. Pernah suatu ketika datang seorang laki-laki kepada Rasulullah saw, ia bertanya kepada Rasulullah saw," Ya Rasulullah, siapa dari manusia yang paling berhak aku utamakan? Rasulullah saw bersabda "Ibumu". Laki-laki tersebut bertanya kembali, "kemudian siapa lagi?" Rasulullah saw bersabda, "kemudian ibumu". Laki-laki tersebut betanya kembali, "kemudian siapa lagi?" Rasulullah bersabda, "kemudian ibumu". "Kemudian siapa lagi?" Rasulullah bersabda, "kemudian ayahmu". (HR Muslim ).

Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya "Al-Jami'ul Al-Ahkamil Qur'an" mangatakan bahwasanya hadits tersebut menunjukan tiga kecintaan dan pengorbanan seorang ibu. Ketiga perakara itu, pertama adalah pengorbanan seorang ibu ketika dalam keadaan hamil, kedua adalah pengorbanan ketika melahirkan, dan ketika adalah pengorbanan ketika menyusui serta mendidik anak. Ketiga perkara tersebut dilakukannya seorang diri.

Terimakasih ibu, semoga Allah menjagamu di dunia dan di akhirat mendapat surga.

Sumber berita: http://wolipop.detik.com/read/2013/01/21/073820/2147869/857/2-pria-coba-merasakan-sakitnya-melahirkan-menyerah-dalam-2-jam

Kata-Kata Mutiara Pilihan

1. Kata-kata yang indah lagi bermakna keluar dari hati yang jauh dari dosa. Catatlah kata-kata itu karena siapa tahu engkau tidak menjumpainya lagi.

2.  Bila hati tidak tersentuh ketika mendengar nasehat,maka bertanyalah pada diri ini: Ada apa? Mungkin disanalah hati kita sedang sakit atau bahkan mati.

3. Terkadang kita merasa tidak berguna di satu sisi, tetapi ketahuilah bahwa di sisi lainnya kita sangat berharga dan dibutuhkan.

4. Janganlah kamu mencari-cari kekurangan orang lain, disaat mereka bersedia menerima kekurangan dirimu.

5. Orang yang kuat hatinya, bukan mereka yang tak pernah menangis, melainkan orang yang tetap tegar ketika banyak orang meyakitinya.  

6. Anda boleh memuji siapapun, tetapi anda harus bersikap hati-hati jika mencela seseorang.

7. Kadang orang mampu bersabar dengan kemiskinan tetapi tidak mampu bersabar dengan kekayaan.

8. Hanya di dalam kegelapan malam terlihat bintang-bintang terang gemerlap yang indah. Bagi orang beriman yang sabar, penderitaan adalah pertanda kemuliaan.

9. Bukan lagi saatnya menjadikan hari libur sebagai hari bermalas-malasan, tapi jadikan ia sebagai hari mengejar ketertinggalan.

10. Kekayaan hanyalah wujud materi sedangkan ruhaninya adalah kesederhanaan. Semua orang sederhana adalah kaya tapi tidak semua orang kaya dapat hidup sederhana.     

Belajar Sepanjang Hayat

Apa yang Anda ketahui hari ini tak akan menjamin kesuksesan pada hari esok. Pengetahuan ini bisa saja jadi usang! Oleh karenanya, pembelajaran sepanjang hayat adalah kunci menuju sukses.

Rasulullah SAW bersabda: أُطْلُبُوا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلىَ اللَّهْدِ “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat”

Surat Al-Baqarah sebagai Pengusir Setan di dalam Rumah

Sahabat, bila dirumah Anda sering didapati gangguan jin atau setan, misalnya sering terjadi penampakan atau bunyi-bunyian yang berasal dari mereka. Maka, senjata ampuh untuk mengusir mereka dan membuat rumah Anda menjadi tenang dan nyaman adalah dengan membaca Al-Qur'an surat AL-BAQARAH hingga tamat.

Rasulullah Saw. bersabda: “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya setan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim)

Membaca Al-Qur'an Sebelum Bekerja Mencari Nafkah


Ketika ke Pameran Properti di Jakarta Convention Centre hari jumat yang lalu, saya menyaksikan pemandangan yang lain dari biasanya. Sekelompok orang sedang asyik membaca Al-Qur'an sebelum mereka membuka standnya. Jarang-jarang hal ini saya temui. Kesempatan ini tidak saya lewatkan untuk memfotonya. 

Bagi para pembaca Al-Qur'an, Al-Qur'an ibarat air ditengah sahara, penyejuk hati yang galau, penyemangat jiwa, dan memotivasi manusia untuk senantiasa lurus hidupnya

Berbuat Baik Kepada Ibu adalah Amalan yang dapat Mendekatkan Diri Kepada Allah

Bahwasanya seseorang mendatangi seorang sahabat Nabi bernama Ibnu Abbas Ra. lalu berkata, "Sesungguhnya aku telah meminang seorang wanita, lalu dia enggan untuk menikah denganku. Kemudian dia dipinang oleh orang lain dan dia menikah dengannya. Akhirnya saya cemburu dengan wanita itu, lalu aku membunuhnya. Apakah (masih) ada taubat bagiku?" Ibnu Abbas bertanya, "Ibumu masih hidup?" Dia menjawab, "Tidak." Ibnu Abbas berkata, "Bertaubatlah kepada Allah Azza wa Jalla, dan mendekatlah kepada-Nya semampu kamu."

Atha' bin Yasar berkata, "Kemudian saya menjumpai Ibnu Abbas dan bertanya kepadanya, 'Mengapa engkau bertanya tentang ibunya?' Ibnu Abbas menjawab, 'Sesungguhnya aku tidak mengetahui suatu amalan yang lebih dekat kepada Allah Azza wa Jalla dari pada berbuat baik kepada Ibu'." (HR. Bukhari)

Subhanallah!!