Rabu, 26 September 2012

Meraih Kesuksesan Ala Orang Beriman


“Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba dalam masalah dunia, maka saingilah mereka dalam masalah akhirat. Karena sesungguhnya dunia mereka akan hilang sedangkan akhiratmu akan kekal.” (Imam Hasan Al-Bashri)

Bagaimana engkau dapat meraih kemajuan sementara engkau sendiri jauh dari Allah, meninggalkan segala perintahnya dan berbuat maksiat kepada-Nya dan kepada makhluk ciptaan-Nya? Engkau berpikir ala orang sekuler. Mereka maju tanpa shalat, tanpa iman, dan tanpa mengenal hukum-Nya. Akibatnya engkau akan tahu sendiri. Ternyata dugaanmu selama ini salah. Allah telah memperlihatkan kepada kalian sejarah Qarun. Dia dulu orang yang beriman, namun kemudian menyimpang dari kebenaran. Dia tidak sabar dengan kekayaan sehingga akhirnya berbuat curang. Kekayaan duniawi adalah yang paling utama daripada menyembah-Nya.

Jika engkau ingin melihat orang-orang sukses, lihatlah para ulama, para cendikiawan muslim, mereka adalah orang yang sangat cerdas sekaligus sangat dekat dengan agama. Misalnya saja Ibnu Sina dikenal rajin membaca Al-Qur’an dan shalat sunah. Ibnu Rusyd selain dikenal sebagai seorang dokter maupun filosof, beliau juga seorang ahli fikih mazhab Maliki. Selain telah mengarang buku-buku sains, beliau juga menulis buku fikih seperti Bidayah Mujtahid. Orang-orang beriman yang berilmu, tidak berbuat maksiat, maka kecerdasannya lebih hebat daripada orang-orang kafir yang berilmu.

Maka, janganlah engkau sekali-kali berpaling dari orang-orang yang sukses secara duniawi tetapi jauh dari Allah. Karena engkau tidak akan sampai pada cita-cita yang engkau dambakan. Bacalah sejarah Islam karena didalamnya bertabur hikmah yang dapat dipetik dari seorang Rasulullah,para sahabat, para khalifah, orang-orang saleh, para ilmuwan. Mereka mendapatkan dunia dan akhirat, sedangkan orang-orang kafir mendapat dunia tetapi dilupakan di akhirat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar