Senin, 24 Juni 2013

Indonesia Menaikan Harga BBM, Malaysia Malah Menurunkannya

Berbeda dengan Indonesia yang segera menaikkan harga BBM, Malaysia justru menurunkan.

Semua protes atas naiknya harga BBM di Indonesia direspon dengan pernyataan bahwa ini dilakukan untuk kepentingan rakyat. Rakyat yang mana?

Ini, yang membuat miris, terkait dengan rencana naiknya harga BBM, lalu muncul perubahan anggaran yang disetujui mayoritas DPR, terselip angka Rp 155 miliar untuk korban semburan Lapindo. Nah, jadi, untuk kepentingan siapa? Mengapa penderitaan rakyat korban lumpur Lapindo dibebankan kepada negara (rakyat) lagi?

Seperti dikatakan mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli, sidang paripurna DPR Senin (17//6/2013) lalu merupakan kejahatan luar biasa parpol yang tergabung dalam Setgab Koalisi.

“Tadinya saya menilai perbedaan pendapat di sidang-sidang DPR adalah hal wajar. Namun apa yang terjadi di sidang Paripurna kemarin adalah kejahatan luar biasa yang dilakukan Parpol-parpol yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) terkait disahkannya APBN-P 2013. Dengan menyepakati naiknya harga BBM, mereka telah mengkhianati rakyat yang hidupnya selama ini sudah sangat sulit. Padahal, banyak alternatif yang bisa dibahas untuk memperbaiki struktur penerimaan dan pengeluaran APBN tanpa perlu menyusahkan rakyat,” kata Rizal kepada wartawan, Selasa (18/6/2013) seperti dirilis itoday.

Maka, naiknya harga BBM di negeri ini, omong kosong belaka jika dikatakan berpihak pada rakyat, apalagi kalau dikaitkan dengan apa yang disampaikan Rizal Ramli tersebut. Justru pengkhianatan kepada rakyat!

Jika negara tetangga seperti Malaysia menurunkan harga BBM-nya, padahal negara jiran ini tidak menjual BBM sekelas premium. Malaysia hanya menjual BBM sekelas Pertamax Plus dengan istilah RON 95. BBM jenis inilah yang disubsidi pemerintah Malaysia.

Disebutkan, Malaysia hanya mensubsidi BBM RON 95 yang di Indonesia dikenal sebagai Pertamax Plus dengan harga 1,90 Ringgit Malaysia (RM). Jika menggunakan kurs rupiah, maka BBM RON 95 tersebut dijual seharga Rp 5.900/liter.

Bukan itu saja, ketika pemerintah RI masih berencana menaikkan harga BBM bersubsidi, pemerintah Malaysia justru terlebih dahulu menurunkan harga BBM jenis RON 97 dari  2,90 RM menjadi 2,70 RM, atau kurs rupiah menjadi Rp 8.510. RON 97. Jenis BBM ini memiliki kadar oktan lebih tinggi dibanding Pertamax Plus produksi Pertamina.

Malaysia bisa, kenapa Indonesia tidak? 

Komentar:
Hebatnya di Malaysia, mereka tidak menjual yang namanya bensin Premium. Yang mereka jual dan subsidi adalah bensin RON 95 atau kalau di Indonesia bensin Pertamax Plus. Untuk RON 95 di Malaysia seharga Rp. 5900/ liter sedangkan di Indonesia harganya 10.300/ liter. Artinya, harga pertamax plus di Malaysia jauh lebih murah daripada harga premium (RON 90) di Indonesia yang kini berharga 6500/liter. Memangnya Malaysia lebih kaya minyak daripada di Indonesia? Atau ini hanya akal-akalan pemerintah saja untuk menaikkan pendapatan negara?

Akibat Berteman dengan Orang Jahat

Ada seorang artis tertangkap karena menggunakan narkoba. Ini berarti sudah yang ketiga kalinya dia tertangkap tangan. Padahal sebelumnya dia sudah 2 kali direhabilitasi. Sudah 2 kali direhabilitasi mengapa dia masih saja menggunakan narkoba? Bukankah keluar dari rehabilitasi artinya dia sudah sembuh dari ketergantungan narkoba? Menurut saya, bisa jadi dia sudah sembuh tapi karena masuk lingkungan yang sama, dia kembali lagi menggunakan narkoba.

Oleh karena itu, memilih lingkungan yang baik juga sangat erat kaitannya dengan kebaikan diri kita sendiri. Berteman dengan penjual minyak wangi akan kena wanginya, berteman dengan penjual narkoba akan ditawari narkoba, berteman dengan penjahat akan diajari maksiat, berteman dengan orang-orang shaleh akan senang berbuat kebaikan.

Minggu, 23 Juni 2013

Ketakutan Syiah Terhadap Kebangkitan Ahlussunnah di Suriah

Syaikh Al Azhar Mesir mencerca organisasi Syi’ah Hizbullah Lebanon yang mengaku sebagai gerakan perlawanan terhadap Israel untuk membebaskan Masjid Al Aqsha di Yerussalem. Beliau mengatakan, pembebasan Yerussalem bukan dimulai dari Qushair dan Homs, Kiblat Net melaporkan.
“Ketika orang-orang saat ini menyibukkan diri untuk melawan Israel, setelah Hizbullah ikut campur bertempur membantu rezim Suriah, dan setelah Hizbullah mendeklarasikan diri sebagai gerakan perlawanan Israel. Padahal, pembebasan Yerussalem bukan melalui Qusyair atau Homs” tegas Syaikh Al Azhar, Syaikh DR. Ahmad Ath Thayyib, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Rabu 12/6/2013.
Syaikh DR. Ath Thayyib mengutuk keras intervensi yang dilakukan Syiah Hizbullah Lebanon di Suriah. Beliau mengungkapkan, kehadiran Hizbullah di Suriah akan memperkeruh konflik yang terjadi dan semakin memperpanjang pertumpahan darah di Suriah.
Beliau mengatakan, Suriah saat ini menjadi panggung konflik sektarian Sunnah-Syi’ah. Padahal, rakyat Suriah tidak menginginkan konflik sektarian terjadi di negaranya. Akan tetapi, orang-orang Syi’ah-lah yang memaksa untuk itu. Beliau yang termasuk dalam jajaran syaikh besar Al Azhar Mesir tersebut menambahkan bahwa konflik yang terjadi di Suriah saat ini adalah konspirasi. (http://news.fimadani.com/read/2013/06/12/syaikh-al-azhar-hizbullah-membebaskan-yerussalem-bukan-melalui-qusyair-dan-homs/)
Komentar:
Saya setuju sekali pandangan yang mengatakan bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah perang antara Ahlus Sunnah dengan Syiah. Tampaknya Hizbullah ketakutan bila pasokan logistiknya terhenti bila yang memimpin Suriah bukan lagi orang Syiah.Keadaan ini menimbulkan semangat mereka dalam mengusir Ahlus Sunnah dari tanah Suriah. Tapi apa yang mereka lakukan justru akan berbahaya bagi keberlangsungan mereka. Tidak hanya di Libanon tapi seluruh dunia Islam yang mayoritas Sunni. Angka kematian mereka pasti akan lebih banyak daripada angka kematian saat mereka berperang melawan Israel beberapa tahun yang lalu. Mereka pasti sudah tahu resikonya. Bagi mereka melindungi seorang pemimpin Syiah hingga titik darah penghabisan lebih baik daripada bertempur melawan Israel.

Apakah Hari Ini Lebih Baik Daripada Hari Kemarin?

"Anda duduk dengan orang yang berusia 20 tahun. Maka anda akan melihat gaya, logika, dan pola pikir tertentu pada dirinya. Lalu anda duduk dengannya saat usianya menginjak 30 tahun, sementara kemampuannya itu itu saja dan tidak berkembang sama sekali." (Prof. DR. Muhammad al arifi) 

Apakah kita sama seperti mereka yang hari-harinya berlalu tanpa peningkatan? Apakah anda pernah merenungkannya saat usia anda terus bertambah?

Jumat, 21 Juni 2013

Bukan Dimana Anda Berada Tetapi Bagaimana Anda Bekerja


Saya membaca kisah tentang orang kaya yang bangkrut namun kemudian bangkit lagi. Dia bekerja mulai dari nol; memulai pekerjaan yang sangat rendah. Di antara mereka ada yang berjualan di emperan, menjadi pedagang kaki lima, petugas kebersihan. Apapun pekerjaannya asal halal mereka lakoni. 

Mereka tidak berpikir dimana mereka bekerja, tetapi yang mereka pikirkan bagaimana mereka bekerja. Dengan pemikiran seperti itu, mereka mampu beradaptasi dan bekerja secara nyaman serta tidak mengeluh. Mereka tetap bekerja keras untuk memberikan yang terbaik dan berharap hari demi hari mengalami peningkatan. Hingga mereka meraih kembali apa yang telah hilang. Bahkan meraih yang lebih besar daripada sebelumnya. Mereka sudah menemukan jalannya ketika memulai dan konsisten di dalam perjalanannya. Bukankah kisah Abdurrahman bin Auf ketika tiba di Madinah menjadi kisah teladan dalam tema ini?

Ingatlah selalu kata-kata ini: Bukan dimana Anda berada tetapi bagaimana Anda bekerja. Pemikiran seperti ini bisa kita tempatkan mulai dari tempat kita bekerja, tempat kuliah, hingga dirumah tempat kita tinggal bersama istri dan anak-anak kita.

Memotivasi Diri Sendiri


Albert Einstein berkata, "Seratus kali setiap hari saya mengingatkan diri sendiri bahwa kehidupan di dalam dan luar saya berdasarkan kerja orang lain yang sudah mati maupun masih hidup, dan bahwa saya harus mengerahkan tenaga supaya bisa memberikan ukuran yang sama seperti yang telah saya terima."

Tokoh-tokoh besar dengan ketekunan dan kerja kerasnya menghasilkan karya terbaik mereka. Perhatikanlah kata diatas dan renungkanlah! Einstein memotivasi dirinya sebanyak 100 kali setiap hari. Bagaimana dengan kita? Apakah kita pernah melakukannya? Sekali setiap hari? Sekali setiap minggu? Atau tidak sama sekali? Bagaimana kita bisa meraih kesuksesan sementara kita berkubang dalam kemalasan? Karena pada hakikatnya motivator terbaik adalah diri kita sendiri. Maka berilah semangat pada diri ini dengan motivasi yang berasal dari diri kita sendiri. Sekali, dua kali, hingga tak terbatas bilangannya.

Jauh sebelum Einstein, Rasulullah Saw. telah mencontohkan motivasi diri ini. Beliau adalah hamba Allah yang senang berdzikir dan bermuhasabah. Dalam sebuah hadits beliau mengatakan jika beliau beristighfar 100 kali setiap hari. Belum lagi shalat fardhu beliau yang khusyu, panjangnya rakaat beliau dalam shalat sunah, puasa beliau, tadabbur quran beliau, dzikrul maut beliau, hingga peristiwa yang menimpa beliau dapat beliau jadikan pelajaran. Semuanya adalah motivasi diri yang mengantarkan beliau semakin dekat kepada Tuhan; semakin merasakan kebesaran Tuhan; semakin merasakan dekatnya pertolongan-Nya. Beliau bergerak dengan bahan bakar ruhiyah yang mampu membakar semangat untuk terus bergerak.

Maka, mulailah memotivasi diri karena manfaatnya akan kembali pada diri kita sendiri. Rasulullah dan para sahabatnya, orang-orang saleh, tokoh-tokoh besar baik muslim maupun non-muslim telah melakukannya. Hal ini telah melejitkan kemampuan dari hari ke hari.

Manfaat Madu Pahit


Kemarin selepas pulang kerja, kepala saya pusing sekali dan badan terasa lelah. Tadinya saya ingin sekali minum obat sakit kepala, tapi saya urungkan niat itu karena saya tahu efek yang bisa ditimbulkannya. Saya coba alternatif lain yang lebih menyehatkan. Kebetulan dirumah saya ada madu pahit dan madu mint. Saya minum masing-masing satu sendok makan dan setelahnya minum air hangat. Lalu saya beristirahat sejenak. Setelahnya saya merasakan rasa lelah dan pusing sedikit demi sedikit berkurang. Hingga malam hari saya dapat tidur dengan nyenyak.

Apa itu madu pahit? Apakah madu itu rasanya pahit? Iya, benar sekali madu pahit memang terasa pahit. Bagi orang yang baru pertama kali meminumnya, pahitnya luar biasa. Tapi setelah beberapa kali meminumnya, pahitnya jadi biasa-biasa saja. Mungkin karena lidah mulai beradaptasi. Itu pengalaman saya, dan beberapa orang yang telah meminumnya juga merasakannya.

Mengapa madu pahit bisa terasa pahit? Bukannya madu itu manis? Selama ini memang ada anggapan orang jika yang dimaksud madu itu pasti manis. Seperti pepatah mengatakan, "Semanis madu." Padahal kenyataannya madu memiliki beragam rasa tergantung dimana lebah itu singgah untuk mengambil saripati bunga. Lebah yang mengambil saripati bunga rambutan, madunya terasa rambutan. Ada madu kelengkeng, madu randu, madu kaliandra, dsb. Disebut nama-nama seperti itu karena tergantung lebah itu mengambil saripati bunga. Bagaimana bila lebah tersebut mengambil saripati bunga dari pohon yang terasa pahit? Seperti pohon singkong karet, pelawan, dan Mahoni? Tentu saja madunya akan terasa pahit.

Allah Swt. sendiri telah berfirman menjelaskan fakta ini: “…Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia…” (QS. An-Nahl: 69)

Madu pahit dikenal juga madu hitam karena warnanya hitam pekat. Madu kaliandra agak keputihan. Madu rambutan coklat agak kemerahan. Madu randu warnanya coklat. Dan sebagainya. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

Madu pahit yang saya minum adalah madu pahit yang berasal dari pohon pelawan di daerah Bangka Belitung. Pohon ini tergolong langka karena hanya ditemukan di pepohonan daerah Bangka Belitung. Lebah madu di Bangka tidak diternakkan melainkan langsung diambil dari hutan-hutan yang ada di sekitar perkampungan penduduk. Makanan lebah yang alami membuat madu pahit Bangka berbeda dengan madu daerah lain. Bangka terkenal dengan pohon Pelawan atau dalam bahasa latinnya "Cyanometra Cauliflora" .

Madu Pelawan ini mempunyai citra rasa tersendiri dengan rasa yang pahit mempunyai kasiat yang tinggi di bandingkan dengan jenis madu liar lainnya. Reaksi yang ditimbulkan setelah mengkomsumsi madu pelawan, aliran darah dan otot terasa hangat memperingankan kerja nafas, jantung dan ginjal serta stamina tubuh semakin terasa kuat. 

Madu Pahit mengandung ALKALOID Tinggi (anti infeksi) dan ANTIBIOTIK alaminya, menjadikan madu ini sebagai alternatif pertama dan terbaik untuk membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit KRONIS dan menjaga vitalitas dan daya tahan tubuh. Madu ini paling bagus digunakan bagi penderita Diabetes karena dapat menormalkan gula darah tinggi.

Alhamdulillah, karena besarnya manfaat ini, istri saya memutuskan berbisnis madu ini. http://tokomadubandung.blogspot.com/

Apakah Anda Termasuk Orang yang Kreativitasnya Menurun?


Asyik baca buku Kreativitas-nya Dale Timpe terbitan Gramedia yang tebalnya lebih dari 700 halaman. Tiga jam baca buku itu, benar-benar mencerahkan pikiran saya. Habis baca gitu, terbetik gagasan dan ide yang jernih keluar dari akal pikiranku. 

Menurut hasil penelitian yang dikutip Dale Timpe, semakin dewasa kita atau semakin beranjak umur kita, semakin menyusut kreativitas kita. Orang yang benar-benar kreativ pada umur 42-45 hanya berkisar pada 2 % saja. Mari kita bandingkan dengan usia 7 tahun, penelitian itu mengatakan pada usia ini terjadi peningkatan hingga mencapai 10 %. Yuk mundur lagi ke belakang saat dimana usia 5 tahun berada. Apa yang terjadi? Ternyata orang yang kreativ pada umur ini melonjak sampai 90 %. 

Nah dari sanalah saya mulai berpikir, merenung dan mengkaji lebih lanjut, dengan dua pertanyaan: apa yang menjadi sebab-sebab kreativitas tidak jalan? Dan bagaimana cara agar kita mampu hidup dengan kreativitas itu? Seperti orang-orang rasionalis yang menganggap bahwa sebenarnya “idea” sudah ada dari sononya. Kita hanya berusaha menggalinya kembali setelah memendamnya cukup lama. Kita hanya menggosoknya hingga bersih sehingga akan terlihat kilaunya. Jadi hidup kita berkilau ya? Iya, gosok aja.

Menulis Buku Motivasi Islami


Saya mempunyai banyak buku tentang motivasi yang ditulis oleh orang-orang barat, mulai dari karya Dale Carnegie, Zig Ziglar, Norman Vincent Peale, David Schwartz, Stephen R. Covey hingga John C. Maxwell. 

Sedangkan buku Islami yang membahas tema ini tergolong sedikit saya memperolehnya. Yang paling bagus mungkin Jadid Hayatak karya Syaikh Muhammad Al-Ghazali, La Tahzan karya DR. Aidh Al-Qarni, Nikmatilah Hidup Anda karya DR. Muhammad Al-Arifi, dan yang lebih klasik Shaidul Khatir karya Imam Ibnu Al-Jauzy. 

Apa kelebihan dan kekurangan dari buku-buku motivasi Barat?
1. Kelebihannya buku mereka banyak mengutip hasil riset ilmiah sehingga dapat meyakinkan pembaca untuk melakukan apa yang penulis katakan. 

2. Kelebihannya, mereka menulis apa yang mereka lihat dan rasakan sehari-hari, bukan sekedar teori atau kutipan yang berisi kata si fulan dan si fulan.

3. Kelebihannya, mereka memiliki keahlian menulis yang mungkin sudah terasah sejak mereka duduk dibangku sekolah.

3. Kekurangannya, hasil riset yang mereka kutip berasal dari negara mereka sendiri sedangkan buku mereka menyebar kemana-mana. Hasil riset tersebut terutama yang berhubungan dengan manusia dan adat istiadatnya kadang tidak cocok untuk diterapkan bagi pembaca di negara yang berbeda.

4. Kekurangannya, kadang nilai-nilai yang disampaikan penulis tidak sesuai dengan nilai-nilai Islami. Di antara penulis barat itu ada yang Kristen, sekuler, hingga ateis. 

Maka, umat Islam tampaknya sangat membutuhkan buku-buku motivasi yang Islami, yang ditulis dengan gaya modern, bukan sekedar teori atau kutipan belakan dari si fulan dan si fulan. Dengan demikian arahan yang disampaikan menyelamatkan secara menyeluruh bukan sebagian-sebagian.

Erdogan dan Islamisasi Turki



Erdogan punya misi Islam yang jelas dan kuat. Terbukti dari perjalanan Islamisasi yang diterapkannya di Turki. Step by step tapi pasti. Penegakan syariah pertama adalah kesejahteraan Turki. Penegakan syariah yang kedua pengesahan undang-undang yang semakin jelas warna Islamnya. Baru-baru ini beliau mengesahkan Undang-Undang Anti Alkohol. Akibatnya terjadi demo besar-besaran orang-orang sekuler. Mereka menghina beliau, melempari kantornya dengan kotoran, dan menghancurkan fasilitas negara. 

Subhanallaah, hanya untuk mengesahkan satu undang-undang islami saja perlawanannya demikian hebat, apalagi kalau banyak? Itulah berat dan hebatnya menjadi pemain, sedangkan penonton hanya bisa berisik bahkan menghujat beliau.

Sabtu, 08 Juni 2013

Ya Allah, Hadirkanlah Selalu Muraqabah ke Dalam Hatiku

Allah Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mengetahui. 


"...dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula)..." (QS. Al-An'am: 59)

"...Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada..." (QS. Al-Hadid: 4)

(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (QS. Luqman: 16)


“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada satu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat pengawas yang selalu hadir”. (QS. Qaaf: 16-18).


Ya Allah, hadirkanlah selalu muraqabah ke dalam hatiku

Nama-Nama yang Disukai Ali dan Keturunannya

Ternyata Ali dan keturunannya mencintai para sahabat Nabi. Buktinya? Mereka memberi nama anak-anak mereka dengan nama para sahabat Nabi. Sedangkan orang SYIAH Rafidhah, mereka jauh dari apa yang dilakukan Ali dan keturunannya.

Terlihat dibawah ini nama-nama seperti Abu Bakar, Umar, Abbas, Hamzah, dll yang merupakan tokoh-tokoh yang dibenci oleh Syiah Rafidhah.



Hukum Merokok dalam Islam



Apa hukum merokok? Bagi saya haram. Berdasarkan firman Allah dan hadits Nabi: 

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (QS. Al Baqarah: 195).


“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. An-Nisaa: 29).


“Tidak boleh melakukan perbuatan yang membuat mudharat bagi orang lain baik permulaan ataupun balasan.” (HR. Ibnu Majah, hadits ini shahih)

Hasil riset modern semakin membuktikan banyak hal negatif di dalam sepuntung rokok. Menurut sebuah hasil riset terbaru, rokok mengandung darah babi. 


Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma, dan lalu didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman.

Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok. Menurut Chapman, industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan yang mereka gunakan.


"Menurut mereka, ini adalah bisnis dan rahasia dagang kami," kata Chapman seperti dilansirNews.com, Kamis (01/04/2010).

Prof Chapman mengatakan penelitian ini memberitahu dunia tentang rahasia pembuatan rokok, dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap umat Muslim dan Yahudi yang taat, karena babi sangat diharamkan bagi kedua agama tersebut.

"Masyarakat Yahudi dan Muslim pasti akan menanggapi hal ini dengan sangat serius, dan juga para vegetarian," pungkas Chapman.

Tak ayal temuan ini menjadi bahan diskusi serius para ulama Islam dan para agamawan Yahudi di berbagai negara.