Rabu, 10 Juli 2013

Ketika Militer Mesir Membredel Media Islam


"Sebutir peluru mungkin membunuh seorang manusia, tetapi kamera (media) yang menipu mampu 'membunuh' sebuah bangsa. Musnahkanlah berita-berita palsu dari stasiun-stasiun TV yang menipu. Ia bertujuan untuk menyebarkan kejahatan, pembunuhan dan menghancurkan Mesir." 

Ketika media Islam di Mesir diberangus oleh militer, maka saya tidak percaya lagi media selainnya. Karena posisinya menjadi tidak lagi seimbang dan pemberitaan menjadi tidak adil dan objektif. Maka, memilih cara seperti ini tampaknya dianjurkan dalam Al-Qur'an: Berita-berita yang datangnya dari orang saleh lebih baik daripada berita yang datangnya dari orang-orang fasik, munafik, dan kafir. Oleh karena itu, ambillah berita dari orang saleh dan tabayunlah apabila berita tersebut disampaikan oleh orang-orang jahat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar