Saya membaca kisah tentang orang kaya yang bangkrut namun kemudian bangkit lagi. Dia bekerja mulai dari nol; memulai pekerjaan yang sangat rendah. Di antara mereka ada yang berjualan di emperan, menjadi pedagang kaki lima, petugas kebersihan. Apapun pekerjaannya asal halal mereka lakoni.
Mereka tidak berpikir dimana mereka bekerja, tetapi yang mereka pikirkan bagaimana mereka bekerja. Dengan pemikiran seperti itu, mereka mampu beradaptasi dan bekerja secara nyaman serta tidak mengeluh. Mereka tetap bekerja keras untuk memberikan yang terbaik dan berharap hari demi hari mengalami peningkatan. Hingga mereka meraih kembali apa yang telah hilang. Bahkan meraih yang lebih besar daripada sebelumnya. Mereka sudah menemukan jalannya ketika memulai dan konsisten di dalam perjalanannya. Bukankah kisah Abdurrahman bin Auf ketika tiba di Madinah menjadi kisah teladan dalam tema ini?
Ingatlah selalu kata-kata ini: Bukan dimana Anda berada tetapi bagaimana Anda bekerja. Pemikiran seperti ini bisa kita tempatkan mulai dari tempat kita bekerja, tempat kuliah, hingga dirumah tempat kita tinggal bersama istri dan anak-anak kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar