Saya pernah membaca sejarah, di zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz, rakyat hidup makmur dan sejahtera. Hingga ke negeri Afrika pun jarang ada orang yang mau menerima zakat. Maunya memberi zakat. Akibatnya, zakat pun menggunung. Seorang pemuda miskin yang ingin menikah, dibiayai dan diberi modal untuk mencari nafkah. Saking tingginya standar hidup, orang yang punya rumah tinggal dan seekor kuda bisa dikategorikan miskin dan berhak mendapatkan dana bantuan.
Hanya dalam waktu 2,5 tahun Khalifah Umar berkuasa tapi mampu mengubah kebobrokan menjadi kemakmuran dan kejayaan. Hal ini adalah keberkahan dari kepemimpinannya yang takwa, adil, dan tegas. Walaupun rasanya mustahil bisa seperti itu. Saya berpendapat, hal itu terjadi karena mulai meningkatnya aktivitas dan kreativitas kaum beriman setelah sebelumnya ditindas oleh rezim lama.
Ulama dan para cendikiawan muslim yang saleh banyak yang lebih memilih diam saat terjadinya penindasan karena mereka tak kuasa untuk mengubah keadaan itu. Hingga datang seorang pemimpin yang adil dan saleh, lantas mereka berduyun-duyun keluar untuk mendukungnya. Banyak orang yang mungkin tak menyangka betapa banyak pendukung pemimpin itu. Sehingga akhirnya kejayaan pun begitu cepat diraih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar