Senin, 12 Agustus 2013

Mursi, Mesir, Ikhwanul Muslimin, dan Masa Depan Kebangkitan Islam

Wahai saudaraku, Islam memang tidak bergantung pada Mursi atau jutaan masa pendukung Mursi, tapi demi Allah, atas nama sesama muslim dan atas nama kemanusiaan yang masih bersemayam di dalam hati, sikap diam atau bahkan mendukung pembantaian ini adalah sikap musuh-musuh islam yang kini tengah berpesta pora karenanya.

Wahai saudaraku, memang benar Islam tidak bergantung pada Mursi dan jutaan pendukungnya, sejarah mencatat, Ikhwanul Muslimin pernah mengalami penindasan lebih buruk daripada saat ini. Di mana saat itu mereka tidak punya media, tidak punya pendukung kecuali dukungan kelompok mereka sendiri. Saat itu penjara MesÍr penuh dengan jamaah ikhwan. Mursyid mereka, Hasan Al-Banna, dibunuh dan hanya 4 orang yang mengiringi jenazahnya.

Wahai saudaraku, memang benar Islam tidak bergantung pada Mursi dan jutaan pendukungnya. Tapi lihatlah setelah Mursi dikudeta, pintu perbatasan Mesir-Gaza ditutup, terowongan dihancurkan. Dan lihatlah pula pengungsi Suriah di Mesir diperlakukan semena-mena. Kini Mursi di dakwa oleh rezim kudeta karena mendukung Hamas. Dan mungkin besok kita juga akan didakwa karena mendukung para mujahid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar