Kamis, 15 Agustus 2013

Guruku

Saya sekolah SD di Rembang Jawa Tengah. Sampai sekarang saya masih ingat beberapa teman dan dua orang guru. Guru pertama orangnya galak dan berkulit hitam. Guru kedua orangnya lembut dan berkulit putih. Walaupun guru pertama terkenal galak, bahkan saya pernah melihatnya memukul murid dengan buku tebal, tapi anehnya saya tidak pernah dibentak-bentak apalagi dipukul olehnya. Hanya saja pernah kejadian saya terlambat masuk kelas, saya distrap berdiri di depan. Hanya saja distrapnya tidak terlalu lama dibandingkan teman-teman yang pernah melakukan kesalahan yang sama. 

Tapi yang paling saya ingat dari kedua guru itu adalah ajarannya tentang disiplin. Saya merasakan betapa semangatnya mereka dalam mendidik kami. Padahal waktu itu secara ekonomi kondisi mereka tidak sebaik guru-guru zaman sekarang. Pak guru berkulit putih rumahnya jauh dari sekolah. Pulang pergi beliau biasa mengendarai sepeda ontel. Saya rindu sekali bertemu dengan kedua guru saya ini. Ingin mencium tangannya dan berterimakasih kepada keduanya.

Semoga Allah menjadikan kebaikan yang keduanya berikan kepada saya sebagai amal jariyah di akhirat nanti. Semoga bila masih hidup, dalam keadaan sehat dan dijaga oleh Allah Swt. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar