Minggu, 26 Januari 2014

Keras kepada Muslim, Lemah Lembut kepada Orang Kafir

Sufyan bin Husain Al Wasithi berkisah, "Aku bercerita mengenai keburukan seorang lelaki di hadapan Iyas bin Al Muzani, seorang tabi’in yang menjadi hakim Bashrah. Maka ia menatap wajahku dan mengatakan,’Engkau pernah ikut berperang melawan Romawi?’ Aku mengatakan,’Tidak’. ‘Bagaimana dengan Sind (sekarang Pakistan), India, dan Turki?’ Aku mengatakan,’Tidak’. Bagaimana bisa selamat darimu Romawi, Sind, India, dan Turki namun tidak selamat dari saudaramu Muslim?’"


Begitu juga yang terjadi pada sosok As-Sisi dkk yang membantai kaum muslimin di Mesir setiap hari. Mereka begitu kejam dan keras kepada saudaranya yang muslim tetapi tindakan serupa tidak bisa mereka lakukan terhadap orang kafir yang menjadi musuh mereka. Mereka mengerahkan ribuan pasukan, ratusan tank baja, dan puluhan sniper di atas gedung, seolah mereka akan menghadapi peperangan yang dahsyat. Tapi ternyata mereka arahkan semua itu kepada para pendemo yang tidak bersenjata.

Mereka tertawa ketika selesai melakukan pembantaian itu tapi sesungguhnya mereka sedang menertawakan diri mereka sendiri. Di tempat lain, musuh-musuh sedang menertawakan mereka karena menyaksikan betapa pengecutnya mereka. Musuh-musuh itu tidak perlu lagi berperang karena lawan yang sesungguhnya sudah takluk ditangan para pengecut ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar