Minggu, 12 Januari 2014

Bukti Kebenaran Nabi Muhammad

Saya membaca buku yang membahas tentang tanda-tanda akan datangnya hari kiamat. Saya dapati di dalamnya hadits-hadits yang menyebutkan keadaan di masa kini. Luar biasanya hadits-hadits itu sesuai dengan realitas yang terjadi. Saya berkata dalam hati, tidak mungkin hadits-hadits itu dikatakan oleh seseorang kecuali orang itu adalah seorang Nabi dan Rasul! Hatinya telah disusupkan wahyu dari Allah Swt. Beruntunglah kita ditakdirkan oleh-Nya sebagai seorang muslim karena inilah agama yang benar dan sesuai dengan fakta. Agama yang melintasi waktu demi waktu; dulu, kini, dan esok. Agama yang selalu hidup di setiap zamannya.

Berikut ini beberapa contoh hadits beserta penjelasannya yang menyebutkan keadaan di masa modern.

Kanal-Kanal Satelit Bermunculan
Saat ini tidak kurang dari 13 ribu satelit mengorbit di ruang angkasa. Satelit-satelit ini memancarkan siaran-siaran yang berisi pelbagai macam fitnah dan ujian.

Isyarat tentang kemunculan pelbagai fitnah sudah disebutkan secara umum dalam hadits berikut: "Segeralah beramal sebelum fitnah-fitnah yang menyerupai potongan-potongan malam yang gelap gulita datang bertubi-tubi."

Dalil tentang fitnah dan dampak negatif yang ditimpulkan oleh kanal-kanal yang disiarkan satelit ruang angkasa adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf dengan sanad shahih dari Hudzaifah bin Al-Yaman Ra. yang menentukan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Sungguh kalian akan dilanda kejelekan yang turun dari langit, bahkan kejelekan itu menimpa Al-Fayafi." Seorang sahabat bertanya, "Wahai Abu Abdillah, apa yang dimaksud dengan Al-Fayafi?" Rasulullah Saw. menjawab, "Padang pasir yang gersang."

Bangsa Arab menggunakan kata "Langit" untuk menyebutkan segala sesuatu yang berada di atas manusia.

Pada zaman ini, televisi di rumah-rumah kita menerima semua yang dipancarkan oleh siaran satelit ruang angkasa yang mengandung pelbagai fitnah dan cobaan. Bahkan, siaran-siaran itu pun sudah memasuki tenda-tenda di tengah pada pasir.

Karya Tulis Tersebar Luas
Dulu, karya tulis dan buku belum tersebar luas. Bahkan ketika itu manusia masih banyak yang belum bisa menulis. Nabi Saw. mewartakan kepada kita, bahwa salah satu tanda kiamat adalah kemunculan alat tulis serta penyebaran buku dan karya tulis. Ibnu Mas'ud menyampaikan bahwan Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya menjelang kiamat akan muncul tanda-tanda berikut: Pengucapan salam hanya kepada orang tertentu; perdagangan menyebar sehingga seorang istri pun membantu suaminya dalam berniaga; tali silaturahmi diputus; kesaksian palsu bermunculan; kebenaran disembunyikan; dan KEMUNCULAN PENA (Alat tulis)." (HR. Ahmad)

Maksud dari sabda Nabi yang menyebutkan kemunculan pena (alat tulis) adalah penyebaran buku-buku dan karya tulis secara luas. Buku-buku pun mudah diperoleh. Fenomena ini terjadi karena sarana cetak, alat pengganda dokumen, dan penerbitan modern ada di mana-mana. Meski demikian, kebodohan mengenai persoalan agama masih banyak dijumpai ditengah-tengah masyarakat.

Pasar-Pasar Saling Berdekatan
"Hari Kiamat belum akan terjadi sampai pelbagai fitnah (malapetaka) bermunculan, kebohongan merajalela, dan PASAR-PASAR MENJADI SALING BERDEKATAN." (HR. Ahmad)

Rasulullah Saw. sudah mengabarkan tentang kondisi zaman kita sekarang ini, di mana jarak menjadi saling berdekatan. Sehingga, perjalanan dari satu pasar menuju pasar lain menjadi mudah. Hanya dengan waktu yang singkat seseorang dapat berkeliling ke pasar-pasar di dunia, dan mengetahui fluktuasi harga pelbagai komoditas. Semua ini terjadi karena penduduk bumi tak terhalang lagi oleh jarak, sarana transportasi antar negara, baik berupa pesawat terbang, mobil atau yang lainnya, yang semakin maju, serta sarana informasi dan telekomunikasi, mulai dari telepon, radio, televisi hingga internet, berkembang dengan sangat cepat.

Demikian tiga contoh hadits yang menggambarkan keadaan di masa kini. Masih banyak contoh hadits yang lain. Hadits-hadits itu merupakan bukti kebenaran Nabi Muhammad. Hadits-hadits tersebut jika direnungkan dan ditabburi maknanya akan mempertebal keimanan orang yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar