Pembahasan tentang partikel Tuhan sedang ramai-ramainya dibicarakan. Partikel Tuhan adalah nama yang diberikan oleh para ilmuwan karena partikel ini sulit sekali ditemukan. Bahkan ilmuwan sekelas Hawking pada awalnya menolak gagasan ini. Namun seiring berjalannya waktu, kebenaran adanya partikel ini mulai terbukti. Dan Hawking pun meralat ucapannya. Jadi, pembahasan partikel ini sebenarnya bukan tentang Tuhan. Ia hanya sebatas istilah.
Saya berpikir, istilah ini hanya menunjukkan betapa jauhnya falsafah ilmu di Barat dari Tuhan. Bagi mereka Tuhan hanya sebatas hubungan individu dengan Tuhannya. Sedangkan untuk memasuki ranah intelektual itu adalah sebuah kematian bagi sains itu sendiri. Di Barat hal itu dikenal dengan istilah saintisme. Sains telah merubah menjadi dogma. Sains adalah satu-satunya sumber kebenaran.
Mengapa kita harus jauh-jauh 'melihat' Tuhan jika tujuan penemuan partikel Tuhan itu bukan untuk mengagungkan Tuhan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar