DR. Majdi Al-Hilali dalam tulisannya yang berjudul “Syarat meraih pertolongan Allah” menjelaskan makna ayat "Hai orang-orang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. Muhammad: 7) "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang-orang yang menolong agama-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS. Al Haj: 40)
Lalu, bagaimana cara kaum muslimin membela dan menolong agama Allah agar dia memperoleh pertolongan Allah? DR. Majdi mengaitkan ayat di atas dengan ayat berikut ini: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan pada diri suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS. Ar Rad: 11) Lalu DR. Majdi menjelaskan maknanya: Allah menuntut kaum muslimin untuk membela agama-Nya dengan cara mengalahkan dirinya sendiri.
Dengan mengalahkan belenggu nafsunya, seorang muslim berhak dan layak menggapai pertolongan-Nya. Inilah bekal untuk mengalahkan musuh-musuh Islam, sehingga pantas sekiranya kelak ia diberi keteguhan kedudukan di muka bumi. Jika demikian, wahai sahabatku, marilah kita memperbaiki kualitas diri kita. karena dari sanalah pertolongan Allah itu bermula.
Ketika kita bersemangat dan terus berusaha memperbaiki diri, maka pertolongan Allah akan datang menjumpai kita. Ketika shalat kita lebih baik daripada sebelumnya, pertolongan itu akan datang. Begitupun ketika amal-amal ibadah yang kita lakukan semakin baik dari waktu ke waktu, pertolongan itu semakin terasa.
Ketika pertolongan itu datang, tidak akan ada yang dapat mencegahnya meskipun seluruh makhluk bersatu untuk mencegahnya. Tidak akan ada yang sanggup menghinakan ketika Allah sudah membuatnya mulia. Maka mulai saat ini marilah kita bersemangat memperbaiki diri agar pertolongan itu datang kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar