Rabu, 10 Oktober 2012

Kiat Mengatasi Kesedihan: Melihat Pemandangan Alam

Bagi orang yang bersedih, berekreasi untuk menikmati pemandangan alam yang indah, berenang di sungai atau di lautan, memetik buah, mendaki bebukitan, dan berkemah, akan membuat iman semakin kokoh dan hati semakin terhibur. Setidaknya ia akan melepaskan kesedihan itu barang sejenak dan kemudian memasukkan kebahagiaan ke dalam hatinya.

Rekreasi diambil dari bahasa latin recretio yang berarti penyegaran kesehatan. Dengan kata lain, rekreasi membawa maksud penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang.

Kita masih ingat dengan rumus, apabila tidak disibukkan dengan kebaikan, kita akan disibukkan dengan kebatilan. Ketika kita disibukkan dengan kebahagiaan, maka otomatis kesedihan hilang dalam diri kita.

Dalam bidang psikologi terapan dikenal istilah terapi rekreasi. Terapi rekreasi digunakan sebagai cara untuk mengurangi ketegangan emosional dan perbaikan perilaku.

Salah satu Nabi yang menjadikan alam sebagai dalil adanya Tuhan adalah Nabi Ibrahim As. Beliau melihat bintang, bulan, dan matahari, semuanya hilang apabila berganti waktu. Maka, siapakah Zat yang tetap selain Allah Azza wa Jalla.

Seorang filosof yang telah masuk Islam mengatakan, “Apabila timbul keraguan dalam hatiku tetantang kekuasaan Ilahi, maka aku menujukan pandanganku ke arah semesta alam untuk melihat berbagai mukjizat dan keindahan ciptaan yang ada padanya agar imanku bertambah.”

Maka, lihatlah alam ini. Lihatlah dedaunan yang jatuh dari pohon karena tua atau ditiup angin, kemudian Allah ganti pada pohon itu dedaunan yang lebih segar dan lebih hijau. Begitupun dengan nikmat yang hilang pada diri kita, seperti halnya dedaunan yang kering itu dan nikmat itu akan diganti dengan nikmat-nikmat lain yang jauh lebih banyak.

Lihat juga langit yang terbentang luas di cakrawala seolah ingin membuktikan kasih sayang-Nya yang luas. Allah Maha Pengampun kepada hamba-hamba-Nya yang bertaubat meskipun dosa mereka sebanyak buih dilautan dan bintang di angkasa. 

Demikianlah dari wisata alam yang terlihat sederhana mampu menggetarkan jiwa, mengokohkan keimanan dalam hati, dan menghibur hati yang tengah bersedih. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar