Jumat, 25 Mei 2012

Doa untuk Muhammad Mursyi



Ribuan warga Gaza melaksanakan shalat hajat di seluruh masjid di wilayah itu untuk berdoa agar Mesir memiliki pemimpin yang amanah dan memperdulikan nasib Palestina dan umat Islam, demikian lansir Islam Today (23/5/2012).

Shalat hajat itu sendiri dilaksanakan di hari Selasa malam kemarin. Sebelumnya masjid-masjid di Gaza melalui pengeras suara mengumumkan agar warganya ikut serta dalam shalat hajat dan berdoa untuk kemenangan capres Mesir yang benar-benar menjaga umat Islam dan memerdekakan Al Quds dari cengkraman Zionis.

Sebagaimana diketahui, bahwa kondisi perpolitikan di Mesir memiliki imbas yang kuat terhadap keadaan perpolitikan di Palestina karena Mesir sendiri selama ini memiliki peran besar dalam masalah Palestina. Jika Mesir memiliki pemimpin yang baik, maka kabaikan itu juga akan dirasakan oleh Palestina. (http://hidayatullah.com/read/22798/23/05/2012/gaza-gelar-shalat-hajat-respon-pilpres-mesir.html



Sesungguhnya umat Islam diseluruh dunia dan Palestina khususnya berharap DR. Muhammad Mursyi terpilih sebagai Presiden Mesir. Lihat saja di Palestina, masyarakat berbondong-bondong untuk shalat hajat berjamaah. Mereka berdoa kepada Allah agar pemimpin Mesir yang akan terpilih adalah pemimpin yang membela nasib mereka dan memperjuangkan kemerdekaan mereka. Hati rakyat Palestina begitu dekat dengan Mesir karena kesatuan akidah dan kedekatan geografis. Mesir adalah negara yang sangat sentral bagi rakyat Palestina. 

Ketika Husni Mubarak masih berkuasa, seluruh perbatasan Mesir-Gaza di batasi oleh tembok baja yang menembus permukaan tanah hingga bermeter-meter. Sehingga membuat rakyat Palestina kesulitan membuat terowongan menuju Mesir. Rakyat Palestina terpaksa harus membuat terowongan lebih dalam lagi agar mereka bisa masuk ke wilayah Mesir. Mereka ke Mesir bukan untuk senang-senang tapi karena suatu kebutuhan hidup yang mendesak seperti mencari nafkah, berobat, hingga menyelundupkan senjata untuk mempertahankan diri menghadapi serangan Israel. 

Israel adalah negara yang paling takut terhadap kemenangan Dr. Muhammad Mursyi. Mereka pasti akan menghalalkan segala cara agar Dr. Mursyi tidak terpilih. Kemenangan Mursyi adalah neraka bagi mereka. Mereka selalu dihantui perang yang pernah terjadi antara Mujahidin Ikhwan dengan tentara Israel. Dan, peperangan itu dimenangkan oleh Mujahidin Ikhwan berkat pertolongan Allah. Mereka juga teringat dengan sejarah, betapa Shalahuddin Al-Ayyubi mampu membebaskan Al-Quds meskipun pasukan Salib bersatu menghadapinya. Bagi Israel, menghadapi HAMAS saja sudah sangat menakutkan apalagi menghadapi Mesir, sebuah negara yang merdeka. 

Saya berdoa kepada Allah semoga Allah memberikan pertolongan kepada para Mujahid-Nya yang kini sedang berjuang membebaskan Al-Aqsha. Saya juga berdoa semoga Allah memberkahi kemenangan Dr. Muhammad Mursyi hingga beliau terpilih menjadi Presiden Mesir yang baru. Lihatlah wahai kawan, betapa mudahnya Allah membalikkan keadaan. Dulu Husni Mubarak adalah orang yang paling perkasa di Mesir, orang yang paling ditakuti, tetapi kini dia hanya bisa menjadi pesakitan, di penjara dan dihina habis-habisan. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Seluruh makhluk ada dalam genggaman-Nya. Dia Maha Melihat, Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Begitu cepatnya perubahan itu terjadi. Begitupun dengan kekalahan Israel, itu adalah suatu keniscayaan! Kemenangan Ikhwan pada Pilpres kali ini akan menjadi kemenangan yang paling bersejarah, kalau tidak dikatakan kemenangan tertinggi mereka, dalam sejarah Jamaah mereka. Kemenangan ini akan membuktikan kebenaran janji Allah bagi orang yang sabar dan yakin bahwa Allah akan memberi kekuasaan kepada mereka.

"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami." (QS. As-Sajdah: 24)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar