Minggu, 20 Mei 2012

Mengapa Tidak Bisa Menulis?

Jika saya kehabisan ide untuk menulis, itu pertanda saya kurang dalam membaca. Maka, saya habiskan waktu saya dengan banyak membaca. Dari membaca, saya mendapatkan nutrisi baru sehingga saya dapat menulis kembali. Bila tiba masanya menulis, pasti saya bisa menulis. Bila belum, maka saya akan terus membaca.

Pada 1851, ahli filsafat Jerman, Arthur Schopenhauer menulis, “Membaca setara dengan pikiran menggunakan pikiran orang lain, bukan pikiran sendiri.” Dengan membaca, kita mampu menyelami pikiran orang lain dan menambahkan pemikiran serta pengalaman orang lain ke dalam pemikiran dan pengalaman kita sendiri.

Maka ketika kita selesai membaca, kita dapat membuat pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan tersebut kita catat dan bisa kita jawab sendiri berdasarkan pengetahuan yang kita miliki ditambah pengetahuan baru yang baru saja kita dapatkan. Dari sanalah muncul berbagai macam ide dan mendorong kita untuk dapat lebih maksimal dalam menulis. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar