Kamis, 07 Juni 2012

Sudah Mati Hidup Kembali

Kemarin saya membaca sebuah berita tentang orang yang mati dapat hidup kembali. Berikut ini beritanya sebagaimana dimuat oleh detik.com:

Seperti dilansir oleh news.com.au, Kamis (7/6/2012), Kelvin Santos (2) dinyatakan telah meninggal dunia di rumah sakit Belem, pada Jumat (1/6) malam, karena penyakit pneumonia (radang paru-paru). Jasad bocah kecil ini kemudian dibawa pulang ke rumah keluarganya untuk dimakamkan keesokan harinya.

Namun, peristiwa mengejutkan terjadi pada Sabtu (2/6) waktu setempat, saat upacara pemakaman Kelvin hendak digelar. Tepatnya satu jam sebelum upacara pemakamannya digelar, Kelvin secara mengejutkan terbangun dan duduk di dalam peti matinya. Kemudian dia meminta minum kepada sang ayah.

"Ayah, aku minta air minum," ucap Kelvin yang sontak mengagetkan para pelayat.

"Semua orang mulai berteriak, kami benar-benar tidak percaya dengan apa yang kami lihat. Kami berpikir, keajaiban telah terjadi dan putra kami telah hidup kembali," ucap sang ayah, Antonio Santos kepada media Brasil, ORM.

Tapi sayangnya, beberapa saat kemudian Kelvin kembali terbaring di dalam peti. Saat ayahnya berusaha membangunkan kembali, Kelvin tak bereaksi. "Kemudian Kelvin kembali terbaring, seperti sebelumnya. Kami tidak bisa membangunkannya. Dia meninggal lagi," terang Antonio.

Tak menyerah, Antonio segera melarikan putranya ke rumah sakit dan berharap kembali ada keajaiban. Namun, dokter yang memeriksa Kelvin menyatakan tidak ada tanda-tanda kehidupan pada tubuh anak kecil tersebut.

"Mereka meyakinkan saya bahwa dia benar-benar telah meninggal dan sama sekali tidak memberi penjelasan tentang apa yang baru saja terjadi kepadanya," tuturnya.

Pihak keluarga memutuskan untuk menunda pemakaman Kelvin selama 1 jam sembari berharap dia akan terbangun kembali. Tapi hal itu tak terjadi. Kelvin akhirnya dimakamkan di pemakaman lokal, pada Sabtu sore waktu setempat.

Kendati demikian, ayah Kelvin tetap merasa ada hal yang tidak beres dalam pemeriksaan putranya. Antonio pun mengadu ke polisi soal dugaan malpraktik dan polisi telah memulai investigasi atas kasus ini. Meskipun pihak otoritas setempat menyatakan Kelvin meninggal untuk kedua kali akibat gagal jantung.

"Lima belas menit setelah berusaha menyadarkan dia kembali, dokter datang kepada saya dan memberitahu bahwa dia telah meninggal dan menyerahkan jasadnya kepada saya. Mungkin mereka tidak memeriksanya dengan benar. Orang mati memang terkadang tidak bisa terbangun begitu saja dan bicara. Saya hanya ingin menemukan kebenarannya," tandas Antonio.

Komentar saya setelah membaca berita ini: Dalam hati saya berkata subhanallah. Kok bisa orang yang mati dapat hidup kembali. Tapi kekuasaan Allah kadang diluar nalar manusia. Bagaimana seorang muslim menyikapi kejadian seperti ini? Saya kemudian menelusuri jejak-jejaknya di internet. Ternyata kisah orang yang mati hidup kembali tidak hanya sekali ini saja. Saya setuju dengan pendapat Antonio Santos ayah sang bocah di atas. Sudah seharusnya kita berpikir rasional. Yaitu dengan cara memeriksakan keadaan orang yang 'meninggal' tersebut ke dokter. Apakah benar-benar sudah mati. Atau jangan-jangan masih hidup. 

Menurut saya, seharusnya keluarga yang bersangkutan mencari dokter yang berbeda untuk menanyakan kepastian ini. Beberapa waktu yang lalu saja saya mendapat kabar ada seorang pemain bola di Liga Inggris pingsan di lapangan. Jantungnya sempat berhenti berdetak selama 78 menit. Subhanallah, ini waktu yang lama ketika salah satu organ vital manusia berhenti bekerja. Sama saja seperti orang yang mati tapi hidup kembali. Kata pemain bola itu setelah dirinya sadarkan diri, ini seperti mukjizat. 

Saya mendapatkan info berikut ini tentang berapa kali jantung berdetak dalam semenit:
Jantung kita berdenyut dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung apa yang sedang dilakukan tubuh. Ketika sedang aktif, otot-otot membutuhkan energi dan oksigen yang lebih banyak. Sebab itu, jantung berdenyut lebih cepat, 120 kali atau lebih setiap menit. Ketika sedang berisitirahat, jantung kembali melambat dan berdenyut 60 sampai 80 kali per menit. (http://gunforks.blogspot.com/2011/02/keajaiban-jantung.html)

Harun Yahya dalam situsnya mengatakan bahwa setiap menitnya jantung memompa sekitar 152 juta liter (40 juta galon) darah sepanjang hidup kalian. Darah sebanyak itu setara dengan minyak yang memenuhi 10.000 mobil tanki.

Subhanallah, lebih dari 120 kali per menit jantung berdetak ketika sedang aktif dan 60-80 kali per menit ketika sedang beristirahat! Bagaimana bila jantung itu berhenti selama  78 menit. Apa yang akan terjadi pada orang itu? Selama 78 menit itu jantung yang seharusnya berdetak 6240 kali tidak berdetak sama sekali! Artinya juga, jantung berhenti memompa darah yang akan dialirkan ke seluruh tubuh sebanyak 11.856.000.000 liter. Jumlah yang tak terbayang oleh saya. Apa yang bisa dikatakan kecuali orang itu bisa mati! 

Jika para dokter sudah mengatakan dia sudah meninggal, maka sebuah kekuasaan Allah bila kemudian orang tersebut ternyata hidup kembali. Sesungguhnya sangat mudah bagi Allah menghidupkan orang yang sudah mati. Hikmahnya, untuk mengingatkan manusia tentang tanda-tanda kebesaran-Nya. Manusia janganlah sombong karena sangat mudah bagi Allah untuk mencabut nyawanya kapanpun dan menghidupkannya kembali bila Dia kehendaki. 

Kejadian seperti ini hanya sebagian kecil dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Mengapa kita tidak melihat penciptaan alam semesta yang jauh lebih besar? Mengapa kita merasa heboh dengan berita orang yang mati hidup kembali? Tetapi tidak menyadari kedahsyatan kekuasaan Allah yang lainnya? Semoga kita semakin diberi kesadaran oleh Allah tentang kekuasaan-Nya yang luas tak bertepi.

"Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Ghafir: 57) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar