Kemarin
saya membaca sebuah berita tentang orang yang mati dapat hidup kembali. Berikut
ini beritanya sebagaimana dimuat oleh detik.com:
Seperti
dilansir oleh news.com.au, Kamis (7/6/2012), Kelvin
Santos (2) dinyatakan telah meninggal dunia di rumah sakit Belem, pada Jumat
(1/6) malam, karena penyakit pneumonia (radang paru-paru). Jasad bocah kecil
ini kemudian dibawa pulang ke rumah keluarganya untuk dimakamkan keesokan harinya.
Namun,
peristiwa mengejutkan terjadi pada Sabtu (2/6) waktu setempat, saat upacara
pemakaman Kelvin hendak digelar. Tepatnya satu jam sebelum upacara pemakamannya
digelar, Kelvin secara mengejutkan terbangun dan duduk di dalam peti matinya.
Kemudian dia meminta minum kepada sang ayah.
"Ayah,
aku minta air minum," ucap Kelvin yang sontak mengagetkan para pelayat.
"Semua
orang mulai berteriak, kami benar-benar tidak percaya dengan apa yang kami
lihat. Kami berpikir, keajaiban telah terjadi dan putra kami telah hidup
kembali," ucap sang ayah, Antonio Santos kepada media Brasil, ORM.
Tapi
sayangnya, beberapa saat kemudian Kelvin kembali terbaring di dalam peti. Saat
ayahnya berusaha membangunkan kembali, Kelvin tak bereaksi. "Kemudian
Kelvin kembali terbaring, seperti sebelumnya. Kami tidak bisa membangunkannya.
Dia meninggal lagi," terang Antonio.
Tak
menyerah, Antonio segera melarikan putranya ke rumah sakit dan berharap kembali
ada keajaiban. Namun, dokter yang memeriksa Kelvin menyatakan tidak ada
tanda-tanda kehidupan pada tubuh anak kecil tersebut.
"Mereka
meyakinkan saya bahwa dia benar-benar telah meninggal dan sama sekali tidak
memberi penjelasan tentang apa yang baru saja terjadi kepadanya,"
tuturnya.
Pihak
keluarga memutuskan untuk menunda pemakaman Kelvin selama 1 jam sembari
berharap dia akan terbangun kembali. Tapi hal itu tak terjadi. Kelvin akhirnya
dimakamkan di pemakaman lokal, pada Sabtu sore waktu setempat.
Kendati
demikian, ayah Kelvin tetap merasa ada hal yang tidak beres dalam pemeriksaan
putranya. Antonio pun mengadu ke polisi soal dugaan malpraktik dan polisi telah
memulai investigasi atas kasus ini. Meskipun pihak otoritas setempat menyatakan
Kelvin meninggal untuk kedua kali akibat gagal jantung.
"Lima
belas menit setelah berusaha menyadarkan dia kembali, dokter datang kepada saya
dan memberitahu bahwa dia telah meninggal dan menyerahkan jasadnya kepada saya.
Mungkin mereka tidak memeriksanya dengan benar. Orang mati memang terkadang
tidak bisa terbangun begitu saja dan bicara. Saya hanya ingin menemukan
kebenarannya," tandas Antonio.
Komentar saya setelah membaca berita ini: Dalam hati saya
berkata subhanallah. Kok bisa orang yang mati dapat hidup kembali. Tapi
kekuasaan Allah kadang diluar nalar manusia. Bagaimana seorang muslim menyikapi
kejadian seperti ini? Saya kemudian menelusuri jejak-jejaknya di internet.
Ternyata kisah orang yang mati hidup kembali tidak hanya sekali ini saja. Saya
setuju dengan pendapat Antonio Santos ayah sang bocah di atas. Sudah seharusnya
kita berpikir rasional. Yaitu dengan cara memeriksakan keadaan orang yang
'meninggal' tersebut ke dokter. Apakah benar-benar sudah mati. Atau
jangan-jangan masih hidup.
Menurut saya, seharusnya keluarga yang bersangkutan mencari
dokter yang berbeda untuk menanyakan kepastian ini. Beberapa waktu yang lalu
saja saya mendapat kabar ada seorang pemain bola di Liga Inggris pingsan di
lapangan. Jantungnya sempat berhenti berdetak selama 78 menit.
Subhanallah, ini waktu yang lama ketika salah satu organ vital manusia berhenti
bekerja. Sama saja seperti orang yang mati tapi hidup kembali. Kata pemain bola
itu setelah dirinya sadarkan diri, ini seperti mukjizat.
Saya mendapatkan info berikut ini tentang berapa kali jantung
berdetak dalam semenit:
Jantung kita berdenyut dengan kecepatan yang berbeda-beda,
tergantung apa yang sedang dilakukan tubuh. Ketika sedang aktif, otot-otot
membutuhkan energi dan oksigen yang lebih banyak. Sebab itu, jantung berdenyut
lebih cepat, 120 kali atau lebih setiap menit. Ketika sedang berisitirahat,
jantung kembali melambat dan berdenyut 60 sampai 80 kali per menit. (http://gunforks.blogspot.com/2011/02/keajaiban-jantung.html)
Harun
Yahya dalam situsnya mengatakan bahwa setiap menitnya
jantung memompa sekitar 152 juta liter (40 juta galon) darah sepanjang hidup
kalian. Darah sebanyak itu setara dengan minyak yang memenuhi 10.000 mobil
tanki.
Subhanallah,
lebih dari 120 kali per menit jantung berdetak ketika sedang aktif dan 60-80
kali per menit ketika sedang beristirahat! Bagaimana bila jantung itu berhenti
selama 78 menit. Apa yang akan terjadi pada orang itu? Selama 78 menit
itu jantung yang seharusnya berdetak 6240 kali tidak berdetak sama sekali!
Artinya juga, jantung berhenti memompa darah yang akan dialirkan ke seluruh
tubuh sebanyak 11.856.000.000 liter. Jumlah yang tak terbayang oleh saya. Apa
yang bisa dikatakan kecuali orang itu bisa mati!
Jika para dokter sudah mengatakan dia sudah meninggal, maka
sebuah kekuasaan Allah bila kemudian orang tersebut ternyata hidup kembali.
Sesungguhnya sangat mudah bagi Allah menghidupkan orang yang sudah mati.
Hikmahnya, untuk mengingatkan manusia tentang tanda-tanda kebesaran-Nya.
Manusia janganlah sombong karena sangat mudah bagi Allah untuk mencabut nyawanya
kapanpun dan menghidupkannya kembali bila Dia kehendaki.
Kejadian seperti ini hanya sebagian kecil dari tanda-tanda
kekuasaan Allah. Mengapa kita tidak melihat penciptaan alam semesta yang jauh
lebih besar? Mengapa kita merasa heboh dengan berita orang yang mati hidup
kembali? Tetapi tidak menyadari kedahsyatan kekuasaan Allah yang lainnya? Semoga kita
semakin diberi kesadaran oleh Allah tentang kekuasaan-Nya yang luas tak
bertepi.
"Sesungguhnya
penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Ghafir: 57)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar