Pernah, ada orang yang memuji-muji Abu Bakar ash-Shiddiq, lalu Abu Bakar menjawab, “Ya Allah, Engkau lebih mengetahui tentang diriku daripada aku sendiri.”
Wahai Abu Bakar, alangkah mulianya kata-katamu itu. Sesungguhnya Abu Bakar adalah hamba-Nya yang saleh dan shiddiq. Dialah yang membenarkan Rasulullah di saat orang lain menyalahkannya dan meragukan apa yang disampaikannya. Dialah lelaki pertama yang beriman kepada Rasulullah. Dialah kekasih Rasulullah.
Duhai, tidakkah Anda berpikir tentang diri Anda sendiri; tentang aib-aib dan dosa yang ada pada diri Anda? Lalu, mengapa Anda masih memikirkan aib-aib orang lain? Cukuplah aib Anda membelenggu Anda sendiri. Cukuplah…cukuplah… Aib-aib itulah yang akan menyeret Anda ke neraka. Apakah Anda tidak sadar akan hal itu?
Ya Allah, Engkau lebih mengetahui tentang diriku daripada aku sendiri. Orang-orang memujiku, tapi mereka tidak tahu seberapa besar dosa-dosaku dihadapan-Mu. Orang-orang melihat aku sebagai orang yang banyak berbuat kebajikan, tapi mereka tidak tahu seberapa banyak aku berbuat kejahatan.
Ya Allah, Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Engkau menutup aib-aib hamba-hamba-Mu, padahal aib-aib itu jika diletakkan di atas sebuah bukit, niscaya bukit itu akan hancur karena malu kepada-Mu, dan sebuah batu akan memancarkan air karena menangisi dosa-dosa itu.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, ampunilah segala kesalahanku. Kuatkanlah imanku, kokohkanlah akidahku, teguhkanlah pendirianku. Janganlah engkau belenggu aku pada hawa nafsuku. Jadikanlah aku hamba-Mu yang sabar dalam menghadapi maksiat, sabar dalam taat kepada-Mu, dan sabar dalam menghadapi setiap musibah. Amin ya Rabbal alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar