“Jagalah Allah, kau akan mendapati-Nya berada dihadapanmu. Ingatlah Allah diwaktu senangmu, Allah akan mengingatmu diwaktu susah. Ketahuilah, keburukan yang menimpamu bukan dimaksudkan untuk menyiksamu, dan apa pun yang telah menimpamu bukan dimaksudkan untuk menyalahkanmu. Ketahuilah, pertolongan Allah ada bersama kesabaran. Ketahuilah, pertolongan Allah ada bersama kesabaran. Kelapangan ada bersama kesulitan, dan setiap kesulitan ada kemudahan.” (al-Hadits).
“Jagalah Allah, kau akan mendapati-Nya berada dihadapanmu.” Berdzikirlah, berpegang teguhlah pada hukum-hukum Allah, selalu setia pada Allah di mana dan kapan pun Anda berada, niscaya Allah akan mengabulkan doa-doa Anda, menolong Anda dan mempermudah segala urusan Anda.
“Ingatlah Allah diwaktu senangmu, Allah akan mengingatmu diwaktu susah.” Biasanya, manusia menjadi lalai dari mengingat Allah saat ia banyak mendapatkan kesenangan dan kenikmatan. Namun ketika mendapat kesusahan, baru ia mengingat-Nya dan berdoa dengan penuh kesungguhan. Apabila engkau ingin dikabulkan doanya dan ditolong oleh-Nya, janganlah melakukan hal seperti itu. Taatilah Allah diwaktu senang engkau, niscaya Allah akan mengingat engkau diwaktu engkau susah. Saat berdoa dan memohon pertolongan-Nya di saat susah, menjadi begitu mudah dikabulkan-Nya. Inilah janji Allah yang sudah pasti akan dipenuhi-Nya!
“Ketahuilah, keburukan yang menimpamu bukan dimaksudkan untuk menyiksamu, dan apa pun yang telah menimpamu bukan dimaksudkan untuk menyalahkanmu.” Demi Allah! Allah itu Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Lembut, Maha Pengampun dan Maha Pemaaf. Janganlah Anda melihat betapa besarnya musibah menimpamu, tapi lihatlah kasih-Nya yang bertebaran disetiap jagat raya ini. Selalu ada hikmah dan pelajaran dari setiap musibah yang terjadi pada dirimu. Apabila Allah menyayangi hamba-Nya, Dia akan mengujinya dan kemudian menghapus dosa-dosanya dan mengangkat derajatnya. Musibah yang terjadi pada dirimu bukan berarti Allah membencimu, apalagi menyiksamu. Sadarilah, dengan musibah itu biasanya manusia semakin dekat kepada Tuhannya, dan itulah kenikmatan yang tiada taranya, melebihi kenikmatan yang ada di dunia ini!
“Ketahuilah, pertolongan Allah ada bersama kesabaran.” Allah beserta orang-orang yang sabar. Apabila Allah sudah beserta mereka, siapakah yang bisa menghalangi terkabulnya doa? Siapakah yang bisa menyesatkannya? Siapakah yang bisa mengalahkannya? Namun berlaku sabar bukanlah hal yang mudah. Ia butuh perjuangan dan pengorbanan. Waktu-waktu yang dilalui diisi dengan dzikir, membaca al-Quran dan hal-hal bermanfaat lainnya. Ia isi waktunya dengan ketaatan dan keikhlasan. Apabila ada dosa yang telah dilakukannya, ia menangis mengharapkan ampunan-Nya. Ia begitu rendah hati, sehingga apabila ada orang-orang yang menghinanya, ia ingat pahala yang akan didapatkannya. Apabila ada orang yang memujinya, ia kembalikan pujian itu kepada-Nya. Karena kesabaran yang dimiliki Nabi Ayyub, Allah menyembuhkan sakit kerasnya. Allah Swt. berfirman, “Innaa wajadnaahu shaabiraa – sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar.”
“Kelapangan ada bersama kesulitan, dan setiap kesulitan ada kemudahan.” Sesudah kesulitan akan datang kemudahan. Pelajar yang gigih menuntut ilmu, pada mulanya akan menemui banyak kesulitan, namun setelah melewatinya dengan baik, ia akan mendapatkan kemudahan ketika mengerjakan soal-soal ujian. Kemudahan yang diperolehnya ternyata jauh lebih banyak daripada kesulitan yang pernah dialaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar