Minggu, 15 April 2012

Dosa: Antara Generasi Sahabat dan Generasi Setelahnya

Anas bin Malik Ra. berkata, “Sesungguhnya kalian melakukan macam perbuatan, yang di mata kalian lebih tipis daripada sehelai rambut. Andaikan kami mempertimbangkannya pada masa Rasulullah, maka perbuatan tersebut merupakan dosa-dosa besar.”

Subhanallah, begitu hebatnya para sahabat Nabi menjaga diri dari perbuatan dosa. Itulah umat terbaik, umat yang sejahtera hidupnya, dunia dan akhirat. Kemenangan demi kemenangan mereka raih. Pada saat itu keimanan sedang berada di puncaknya, bersama itu pula rahmat Allah tercurah kepada mereka.

Abdullah ad-Duwais mengomentari perkataan Anas bin Malik Ra. di atas. Mari kita cermati komentar beliau yang tajam ini: Muslim yang baik seharusnya tertegun mendengar perkataan Anas itu. Ia mengutarakan hal itu kepada seorang tabi’in yang sekaligus sebagai salah seorang dari muridnya, untuk menggambarkan ketimpangan pandangan yang sangat kentara antara generasi sahabat dengan generasi setelahnya.... Jika pandangan tentang dosa yang terjadi antara generasi sahabat dengan generasi tabi’in dianggap timpang, apalagi jika kita bandingkan dengan persepsi kita terhadap dosa dengan perspektif mereka dari kalangan generasi sahabat? Kemudian apa yang akan dikatakan oleh Anas apabila ia sempat menyaksikan kondisi kita saat ini?

Jika begini, bagaimana kita memandang dosa-dosa yang telah kita perbuat? Kita memandang dosa itu kecil, tetapi ternyata di sisi Allah dosa itu besar. Sedangkan para sahabat Nabi memandang dosa-dosa itu besar, ternyata di sisi Allah dosa itu kecil. Jauh sekali kita dari mereka!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar