Sahabatku, sesungguhnya ketaatan kita kepada Allah akan mendatangkan gelar dan predikat terpuji. Allah biasa menjuluki mereka dengan sebutan mukmin (orang yang beriman), muhsin (orang yang berbuat kebajikan), muttaqin (orang yang bertakwa), muthi’ (orang yang taat), munib (orang yang kembali kepada Allah), wari’ (orang yang menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah), khaif (orang yang takut kepada Allah), muslih (orang yang melakukan perbaikan), abid (hamba Allah), wali (penolong agama Allah), dan sebutan-sebutan lainnya.
Sebaliknya jika kita kafir dan fasik, gelar dan predikat buruk akan melekat pada kita. Allah akan memberi kita gelar: aasyi (pelaku maksiat), fajir, musii’, khabits (pelaku kejahatan), mufsid (orang yang suka merusak), maskhuth (orang yang dimurkai Allah), zaani (pezina), sariq (pencuri), qaatil (pembunuh), kaadzib (pembohong), khaain (pengkhianat), ghaadir (penipu), dan sebutan buruk lainnya.
Inilah perbedaan yang sangat nyata, ibarat langit dan bumi. Lalu, mengapa masih saja ada orang berakal yang memperturutkah hawa nafsunya padahal sudah tahu akibat buruknya? Mengapa masih saja ada orang yang memperkaya diri dengan jalan yang haram padahal kekayaan ada dalam genggaman Allah?
Semoga Allah senantiasa memberi rahmat dan hidayah kepada kita semua. Karena, barangsiapa yang dihinakan Allah maka tak seorangpun yang dapat memuliakannya. Barangsiapa yang dimuliakan Allah maka tak seorangpun yang dapat menghinakannya. Barangsiapa yang diberi petunjuk Allah maka tak seorangpun yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah maka tak seorangpun yang dapat memberinya petunjuk. Ditangan-Nyalah kekuasaan, kekuatan, dan kesempurnaan.
Sesungguhnya kemuliaan hanya ada dalam jalan ketaatan, tidak ada jalan diluar jalan itu. Karena diluar jalan itu hanya ada kehinaan. Betapa sangat berbahagianya orang yang telah dimuliakan dan diberi-Nya petunjuk karena tak akan ada orang yang dapat menyesatkan dan menghinakannya.
إِنَّ اللهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ ءَامَنُوا
“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman…” (QS. Al-Hajj: 38).
اللهُ وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا
“Allah pelindung orang-orang yang beriman…” (QS. Al-Baqarah: 257).
وَأَنَّ اللهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ
“…dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Anfal: 19).
“...padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya, dan bagi orang-orang beriman…” (QS. Al-Munafiqun: 8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar