Rabu, 28 Maret 2012

Taubatan Nasuha

Ketika engkau bertaubat, engkau akan merasakan betapa singkatnya waktu untuk beramal; betapa sedikitnya amal yang telah dilakukan; betapa banyaknya dosa-dosa yang telah dilakukan; betapa banyaknya waktu yang terbuang percuma; betapa banyaknya uang yang terbuang sia-sia.

Taubat membawa kita pada kesadaran tertinggi. Kesadaran yang membawa kita menyesal dan menangis serta bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan itu lagi. Orang-orang yang bertaubat berjalan lurus, terus melangkah hingga ke tempat tujuan. Walaupun di sisi kanan-kirinya banyak sekali ujian dan cobaan dan bujuk rayu syetan, ia tak bergeming. Jiwanya tetap lurus, hatinya sebening embun, wajahnya menampakkan cahaya kekhusyuan; mudah tersenyum dan selalu optimis dengan masa depan.

Engkau lihat bagaimana kondisi Umar bin Khaththab setelah bertaubat. Engkau juga tahu bagaimana kondisi Umar bin Abdul Aziz ketika diangkat menjadi Khalifah. Engkau tahu bagaimana masa lalu Tsabit al-Banani, Fudhail bin Iyadh, Malik bin Dinar. Mereka berubah total! Kehidupan mereka terangi dengan cahaya kemuliaan. Mereka yang dulunya tertawa terbahak-bahak, kini airmata senantiasa berlinang mengingat dosa-dosa. Mereka berhijrah menuju kebenaran sejati, kebahagiaan sejati, kemuliaan sejati. Ketika berhijrah, mereka seolah berganti wajah. Yaitu wajah munafik dan fasik menjadi wajah penuh keimanan.

Bertaubatlah wahai sahabatku, agar engkau mendapat keberuntungan. Bertaubatlah wahai sahabatku, sebelum ajal datang menjemput; sebelum segalanya menjadi tertutup dan engkau diangkat menuju haribaan-Nya. Bertaubatlah wahai sahabatku, meskipun dosa-dosamu sebanyak buih dilautan atau setinggi gunung menjulang, Allah pasti menerima taubatmu. لَوَجَدُوا اللهَ تَوَّابًا رَّحِيمًا ...tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 64).

Ya Allah Ya Hayyu Ya Qayyum Ya Ghafurur Rahim, anugerahilah kami jiwa-jiwa yang bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat. Anugerahilah kami keikhlasan dalam beramal dan jiwa-jiwa pemberani dalam berjuang di jalan-Mu. Jadikanlah kami orang yang beruntung Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim. Janganlah Engkau sesatkan kami setelah Engkau beri petunjuk. Selamatkanlah kami dari fitnah dunia ini. Sadarkan kami jika belum sadar. Tegurlah kami jika kami bersalah. Ya Allah, hanya kepada-Mulah kami menyembah. Hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan. Kabulkanlah doa kami. Amin Allahumma amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar