Sabtu, 03 Maret 2012

Selamat Datang di Taman Surga

Alangkah beruntungnya orang-orang yang selalu menyempatkan diri berdzikir kepada Allah. Mulutnya yang terlihat sering melafadzkan dzikir mungkin terlihat aneh bagi sebagian orang. Karena toh mereka tidak dibiasakan dengan tradisi ini. Mungkin anggapan mereka pekerjaan itu pekerjaan dukun yang sering komat-kamit. Biarlah apa kata mereka. Biarlah mereka menyebut kita dukun, atau orang gila sekalipun. Pandangan Allah jauh lebih berharga ketimbang pandangan manusia. Selagi dalam hati tidak ada unsur riya, untuk apa kita bersedih dengan perkataan mereka?

Adakalanya pula kita dipuji, “Wah shalehnya”, karena sering berdzikir. Alhamdulillah, kita kembalikan pujian itu kepada Allah. Jangan sibukkan diri kita dengan perkataan-perkataan itu ditengah asyiknya berdzikir. Hati mungkin merasa asyik dipuji, tapi keasyikan berdzikir jauh melebihi apapun. Orang yang tidak membiasakan berdzikir, mana mungkin tahu betapa asyiknya berdzikir!

Sesungguhnya berdzikir itu karunia Allah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Betapa dzikir itu membawa ketentraman dan ketenangan batin. Karena dzikirlah, kita menjadi “hidup”. Hidup dalam arti sebenarnya. Sedangkan mereka yang tidak berdzikir, diibaratkan sebagai orang yang mati.

Mulut yang basah dari dzikrullah mana mungkin berdusta, memfitnah dan menggunjing! Mata yang berdzikir, mana mungkin melihat yang haram! Seluruh tubuh ini berdzikir, bergerak atas titah-Nya! Jika tangan kita melempar maka yang melempar adalah Dia. Jika kita memohon pertolongan pada-Nya, pasti dikabulkan-Nya.

Selamat datang di taman surga wahai para muzakirin. Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang dicintai dan dirahmati Allah. Tiada kesedihan bagi kalian, karena ruh kehidupan ini telah terisi kegembiraan.

“Tidak ada satu kaum pun yang berdzikir kepada Allah, kecuali mereka akan dikelilingi oleh para malaikat, akan diselubungi rahmat, akan turun ketenangan kepada mereka, dan Allah akan menyebut (nama) mereka di antara orang-orang yang ada di sisi-Nya.”(HR. Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar