Sabtu, 03 Maret 2012

Suryakanta Kehidupan

Pusatkan perhatian Anda pada satu pekerjaan, selami, dalami, dan nikmati agar Anda menjadi orang hebat.” (Dr. Aidh al-Qarni).

Suryakanta menjadi hebat dan istimewa karena dapat memfokuskan sinar pada satu titik yang dapat membakar benda dihadapannya. Demikianlah, betapa dahsyatnya kekuatan fokus.

Orang-orang yang sukses adalah orang yang memfokuskan langkah dan pemikiran mereka pada apa yang mereka cita-citakan. Mereka akan bekerja sekuat tenaga untuk satu ”titik” tersebut. Mereka melakukan itu karena mereka menyadari betapa sangat dahsyatnya kekuatan fokus tersebut.

Membaca al-Quran disertai pemahaman tentu jauh lebih baik daripada orang yang hanya membaca al-Quran begitu saja. Para sahabat Nabi lebih senang membaca al-Quran disertai dengan tadabur. Ada yang membaca sepuluh ayat kemudian ditadaburi sampai paham, ada yang membaca surat al-Baqarah dalam satu bulan dengan disertai tadabur. Seorang ulama menulis tafsir al-Quran selama 20 tahun.

Salah satu gambaran orang yang fokus dapat meraih kesuksesan terlihat pada Thomas Alva Edison. Dia sudah beberapa kali gagal dalam melakukan serangkaian uji coba alat yang dibuatnya, tetapi ia tetap saja fokus pada pekerjaannya hingga akhirnya berhasil melakukannya.

Orang yang fokus adalah orang yang tercerahkan karena mereka terus-menerus berusaha memecahkan satu permasalahan yang belum terpecahkan, sehingga kemudian Allah memberikan ilham kepadanya. Ibnu Sina baru paham metafisika-nya Aristoteles setelah membaca 40 kali buku tentang itu. Untuk memahami satu ayat al-Quran, Ibnu Taimiyah membaca seratus kitab tafsir.

Dengan kekuatan fokus itu akhirnya mereka menjadi orang-orang hebat yang dikenang karena sejumlah karya-karyanya yang mendalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar