Selasa, 06 Maret 2012

Akibat Perbuatan Tidak Sesuai dengan Perkataan (1)

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash-Shaf: 2-3)

Ibnu Katsir berkata, Ayat 2 merupakan pengingkaran Allah terhadap orang yang menetapkan suatu janji atau mengatakan suatu ucapan, tetapi ia tidak memenuhinya. Sedangkan ayat 3 berfungsi sebagai penegas ayat sebelumnya. Diterangkan dalam sebuah hadits shahih bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga: bila berjanji, dia tidak pernah memenuhinya; bila berbicara, dia berdusta; bila diberi amanat, dia khianat.”

Kebencian Allah adalah kehinaan bagi orang yang melakukan perbuatan tercela itu. Padahal, tidak ada tempat bagi sebuah kemuliaan kecuali kecintaan Allah kepadanya. Bila Allah sudah benci, maka tidak akan ada yang menghalangi turunnya kebencian itu meskipun seluruh makhluk berkumpul. Tidak akan ada yang mampu membuatnya mulia kecuali jika dia menjauh dari perbuatan tercela itu.

Inilah akibat orang yang mendapat kebencian Allah: “Dan penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka (lihatlah) bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu).” (QS. Al-Hajj: 44)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar