Sabtu, 03 Maret 2012

Berhati-Hatilah dalam Bergaul

Salah satu kesalahan fatal adalah terlalu percaya kepada manusia dan membukakan seluruh rahasia kepada teman-teman dekat. Ketahuilah, musuh yang paling berbahaya adalah kawan yang berbalik menjadi musuh, karena ia telah tahu seluk beluk temannya tersebut.

Ketahuilah bahwa salah satu yang sering menjadikan manusia iri adalah harta benda dan kenikmatan. Ada orang yang melihat nikmat ada pada Anda dan ia akan melihat Anda sebagai saingannya, atau jika Anda lebih daripada dirinya, maka bisa dipastikan ia akan terpengaruh dan kemungkinan juga akan iri. Hal seperti itu pernah menimpa saudara-saudara Nabi Yusuf As..

Yang aneh adalah orang mudah melibatkan diri dalam pergaulan dengan orang-orang tidak serius, padahal ia mengetahui bahwa bergaul dengan mereka hanya akan menyebabkan “kecurian” tabiat baiknya secara tidak terasa. Sesungguhnya, pergaulan yang baik adalah pergaulan seseorang dengan orang-orang yang ilmunya lebih banyak dan lebih tinggi agar dapat mengambil manfaat dari mereka.

Di zaman ini, jika kita bergaul dengan sembarang orang, yang akan terjadi hanyalah kegelapan hati. Oleh karena itu, orang alim yang terpaksa bergaul dengan mereka yang bermoral rusak hendaknya berhati-hati. Pergaulan itu hendaknya dilakukan dalam usaha memberi peringatan, tanpa harus meninggalkan adab dan tata krama yang ada.

Demi Allah! Anda tak pantas bergaul dengan jiwa-jiwa tanpa mewaspadainya, karena ia sering berubah-ubah. Tak ada pilihan lain bagi Anda kecuali harus selalu berhati-hati dan bersiaga. Anda juga harus mengambil kebaikan-kebaikan dari orang lain dan teman Anda dengan melepaskan rasa tamak dari dalam dada. Carilah teman yang dapat dipercaya. Wajib bagi Anda bergaul dengan orang-orang shalih, agar bisa meniru apa yang ada pada mereka. Carilah isyarat-isyarat yang bisa Anda tangkap saat bergaul dengan mereka, hingga Anda merasakan nikmatnya duduk bersama mereka.

Janganlah Anda lengah dan jangan pula melacak rahasia-rahasia teman-teman Anda. Jadilah Anda seperti apa yang dikatakan orang tentang serigala, “Tidurlah ia dengan mata yang satu, sedang yang satunya menjaga musuh.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar